Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadal Akhirnya Jumpa Djokovic

Foto : MARTIN BERNETTI / AFP

Nadal dan Djoko­vic berbincang jelang tanding I Novak Djokovic (kiri) dari Serbia dan Rafael Nadal dari Spanyol berbincang jelang pertandingan tenis di Court Philippe-Chatrier di Stadion Roland-Garros pada Olimpiade Paris 2024, di Paris, Minggu (29/7). Nadal bertemu Novak Djoko­vic di babak kedua Olimpiade Paris 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Seperti telah diprediksi karena berbeda jauh ranking, akhirnya petenis Spanyol Rafael Nadal bertemu Novak Djokovic di babak kedua Olimpiade Paris 2024. Nadal menaklukkan petenis Hungaria Marton Fucsovics di babak pertama di Roland Garros, Minggu waktu setempat.

Nadal, yang menjuarai 14 dari 22 turnamen Grand Slam di lapangan tanah liat Roland Garros, mengalahkan petenis peringkat 83 dunia itu dengan 6-1, 4-6, 6-4, meski paha kanannya cedera. Pertemuan Nadal dengan juara Grand Slam 24 kali asal Serbia itu akan menjadi yang ke-60 dalam karier kedua pemain.

"Tentu saja senang bermain melawan salah satu dari dua lawan terbesar dalam karier saya, terutama di lapangan ini," kata Nadal, Senin. Di Lapangan Philippe Chatrier, Nadal melalui set pembuka dengan break gim kedua dan keenam. Tapi Fucsovics menyamakan kedudukan set point ketiga. Sedangkan Nadal sempat tidak nyaman dengan pahanya yang dibalut.

Peraih medali emas Olimpiade 2008 dan emas ganda putra Olimpiade Rio delapan tahun kemudian itu mendapat masalah awal set penentuan. Namun, dia bangkit dengan break kunci gim kelima penentuan saat menuju kemenangan. Nadal membuka penampilannya dalam Olimpiade Paris pada Sabtu (27/7), berpasangan dengan Carlos Alcaraz untuk mencatat kemenangan pertama sebagai ganda.

Nadal dan Djokovic sudah 10 kali saling berhadapan di Roland Garros. Nadal memimpin pertemuan itu dengan 8-2. "Selalu terasa istimewa bermain melawan Novak, tidak diragukan lagi," kata Nadal. Perbedaannya biasanya bermain dalam final atau semifinal. Hanya, ini Olimpiade, setiap pertandingan sangatlah spesial.

Swiatek Melaju

Sementara itu, catatan impresif Iga Swiatek di arena Roland Garros yang menjadi venue cabang olahraga tenis Olimpiade Paris 2024 berlanjut dengan kemenangan dua set langsung atas Diane Parry, Senin (29/7). Kemenangan itu memastikan Swiatek melaju ke putaran ketiga nomor tunggal putri di Olimpiade Paris 2024. Petenis asal Polandia yang telah memenangkan Prancis Open empat kali itu berharap menambah medali emas Olimpiade ke dalam koleksi penghargaannya.

Swiatek memperpanjang catatan kemenangan impresifnya di Roland Garros menjadi 23 pertandingan usai menyingkirkan Parry dalam dua set langsung, 6-1, 6-1. Petenis berusia 23 tahun itu menyelesaikan pertandingan hanya dalam 1 jam 14 menit. Meskipun Swiatek menjadi favorit untuk meraih emas Olimpiade, lajunya ke putaran ketiga juga merupakan pencapaian terjauh yang dia raih di Olimpiade, setelah kalah di babak kedua di Tokyo 2020.

Swiatek akan menghadapi Xiyu Wang asal Tiongkok di putaran ketiga. Xiyu mengalahkan Diana Shnaider unggulan ke-15 dengan skor 6-3, 6-1. Perenang Daniel Wiffen asal Irlandia mencatat waktu tercepat di babak penyisihan renang gaya bebas 800m, Senin. Juara dunia tersebut kini mengincar sejarah di final yang berlangsung Selasa.

Wiffen bisa menjadi atlet pria Irlandia kedua yang meraih emas renang Olimpiade. Harapannya meningkat dengan pesaingnya Sam Short dari Australia, yang dianggap sebagai favorit oleh beberapa analis, gagal lolos. Wiffen yang berusia 23 tahun memuncaki kualifikasi dengan catatan waktu 7:41.53, di depan Ahmed Jaouadi dari Tunisia.

Namun, dia juga harus menghadapi juara bertahan Olimpiade Bobby Finke dari Amerika Serikat, Elijah Winnington dari Australia yang sedang dalam performa terbaik, serta Gregorio Paltrinieri asal Italia yang berpengalaman, peraih medali perak di Tokyo. "Setiap lintasan memiliki kesempatan. Saya akan melihat semua orang. Saya akan melihat semua orang berenang, dan memastikan bahwa akan menjadi salah satu yang terbaik," ujar Wiffen.

Tiga emas dan satu perunggu Michelle Smith dari Olimpiade Atlanta 1996 tetap menjadi satu-satunya medali Olimpiade Irlandia di cabor renang. Namun Wiffen, yang lahir di Yorkshire, Inggris, sebelum pindah ke County Down di Irlandia Utara pada usia dua tahun, tidak terfokus meraih emas.

Menurutnya, medali apa pun bagus. Ini perlombaan pertamanya di Olimpiade. Wiffen berada di Olimpiade keduanya. Setelah mengikuti lomba 800 dan 1500 meter di Tokyo, tetapi setelah kemajuan pesat dalam olahraga ini, dia mengatakan bahwa situasinya sangat berbeda.

Babak penyisihan, yang diadakan di pagi hari waktu menarik kerumunan yang mengesankan dan Wiffen mengatakan itu memotivasinya. Di cabor loncat indah, Tom Daley asal Inggris terdepak dari posisi juara Olimpiade. Hanya meraih medali perak bersama rekannya Noah Williams dalam kategori sinkronisasi 10m platform putra. Mereka berada di belakang pasangan Tiongkok, Lian Junjie dan Yang Hao. ben/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top