Musyawarah Perempuan 2024 Terintegrasi RPJPN
Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Titi Eko Rahayu, dalam Media Briefing Musyawarah Perempuan Nasional 2024, secara daring pada Selasa (16/4).
Dia mengungkapkan, dalam Munas Perempuan tahap kedua menyediakan kuota kehadiran langsung sekitar 1.500 perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal. Waktu pelaksanaan juga menjelang Hari Kartini 21 April untuk mengingat perjuangan Kartini untuk keadilan dan kesetaraan perempuan.
"Kami, sama seperti Kartini, juga ingin menuliskan sejarah Perempuan, Penyandang Disabilitas maupun Kelompok Marginal mampu berkontribusi dan memberikan gagasan dan usulan dalam kemajuan bangsa," ucapnya.
Perwakilan PERMAMPU, Herlia Santi, mengatakan, Munas Perempuan merupakan upaya mempertemukan usulan dari akar rumput terutama warga yang selama ini termarjinalkan dengan pihak yang berwenang. Dengan demikian, secara langsung akan terbangun sebuah komitmen bersama bahwa perencanaan pembangunan nasional yang mendasarkan partisipasi bermakna. ruf/and
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya