Museum Nasional Klasifikasikan Kerusakan Koleksi
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra.
Mahendra mengatakan, proses klasifikasi sendiri akan dibagi menjadi tiga kategori, yakni koleksi terdampak ringan, sedang, dan berat. Setelah tahap penyelamatan koleksi dilakukan, Tim Khusus Penanganan Unit MNI akan memasuki tahap analisis.
Dia menuturkan, dalam tahap analisis akan ditentukan rekomendasi penanganan atau proses remediasi dan/atau restorasi yang sesuai untuk setiap koleksi yang terdampak. Rangkaian proses tersebut membutuhkan ketelitian, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang. "Untuk itu, selama proses tersebut berlangsung, MNI ditutup untuk publik," katanya.
Mahendra menuturkan, melihat antusiasme publik terhadap sajian koleksi artefak dan benda bersejarah yang berada di MNI, pihaknya juga tengah merencanakan berbagai rangkaian program agar publik tetap bisa mengakses koleksi MNI. Hal ini penting agar pemanfaatan pengetahuan dapat terus berjalan.
"Kami ingin terus berupaya menyajikan sarana edukasi yang optimal kepada publik, untuk itu kami sedang mengupayakan beberapa program. Hal ini tentunya akan bersamaan dengan upaya kami untuk terus menginformasikan informasi terbaru seputar proses pemulihan MNI secara terbuka dan berkala kepada publik," tandasnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya