Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Murray Atasi Nakashima

Foto : SEBASTIEN BOZON / AFP

Murray meraih kemenangan I Petenis Inggris Andy Murray bereaksi saat ia bermain melawan Stefanos Tsitsipas dari Yunani selama pertandingan tenis tunggal putra mereka pada hari kelima Kejuaraan Wimbledon 2023 di All England Tennis Club di Wimbledon, London, beberapa waktu lalu. Murray meraih kemenangan 7-6 (7/5), 6-4 atas Brandon Nakashima di turnamen lapangan keras ATP di Washington, Kamis (3/8).

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Andy Murray meraih kemenangan 7-6 (7/5), 6-4 atas Brandon Nakashima di turnamen lapangan keras ATP di Washington, Kamis (3/8). Laga itu menjadi pertandingan pertama petenis Inggris Raya tersebut sejak tersingkir di putaran kedua Wimbledon.

Petenis Skotlandia berusia 36 tahun, peringkat 44 dunia ini, merebut keseluruhan enam breakpoint melawan petenis Amerika Serikat peringkat 70 dunia itu untuk mencapai putaran ketiga.

Salah satu dari breakpoint terjadi di game terakhir, ketika kesalahan ganda membuat Murray tertinggal 30-40. Dia merespons dengan pukulan dropshot forehand yang cekatan dan menyudut untuk mengakhiri reli panjang. Murray melanjutkan dengan service winner sebelum menutup pertandingan dengan pukulan forehand.

"Menjadi sangat tegang menjelang akhir," ujar Murray yang berterima kasih kepada penonton untuk dukungannya. "Adrenalin, sorakan, ketegangan membuat saya merasa hidup. Saya masih menikmatinya," sambungnya.

Murray, juara Grand Slam tiga kali, mengakui bulan lalu tidak tahu akan kembali ke Wimbledon setelah kalah dalam lima set dari petenis nomor lima dunia, Stefanos Tsitsipas, di babak kedua.

Kemenangan dalam pertandingan pertamanya di Washington sejak 2018 menunjukkan dia masih menikmati persaingan. Dia tertinggal 5-2 di tie break set pertama, memenangkan lima poin langsung untuk merebut set tersebut. Muray mematahkan service Nakashima untuk membuka set kedua dan bertahan untuk tetap unggul.

"Lapangan dan bola sangat lambat di sini. Jadi, saya harus bekerja sangat keras selama pertandingan, tidak mudah untuk merebut poin," ujarnya. Murray yang mendapat bye di putaran pertama, selanjutnya menghadapi unggulan teratas, Taylor Fritz atau petenis AS lain, Zachary Svajda.

Dalam pertandingan lain, Yosuke Watanuki dari Jepang mengejutkan unggulan ketiga dari Kanada Felix Auger-Aliassime dengan kemenangan 7-6 (12/10), 7-6 (7/3).

Unggulan ke-11 dan perempat finalis Wimbledon Christopher Eubanks mengalahkan petenis Jepang Sho Shimabukuro 6- 3, 6-4.

Auger-Aliassime yang menempati peringkat ke-12 dunia adalah pemain dengan peringkat tertinggi yang pernah dikalahkan oleh Watanuki, peringkat ke-99.

Svitolina Melaju

Di bagian wanita, petenis Ukraina Elina Svitolina melanjutkan dominasinya atas Daria Kasatkina. Svitolina menambah catatan keunggulannya menjadi 8-0 atas petenis Russia itu dengan kemenangan 6-2, 6-2 di turnamen lapangan keras WTA di Washington.

Kemenangan kedua Svitolina yang tidak diunggulkan atas rivalnya dari Russia yang menempati unggulan kelima membawanya ke perempat final. Svitolina akan menghadapi unggulan teratas dari Amerika Serikat Jessica Pegula atau Peyton Stearns.

"Saya hanya berusaha berjuang setiap kali melawan Dasha," ujar Svitolina. Dia juga mengalahkan Kasatkina dengan straight set di putaran keempat di Roland Garros tahun ini.

"Dia adalah lawan yang tangguh untuk dihadapi. Saya harus berupaya keras mendikte permainan. Saya sangat senang memenangkan pertandingan kali ini," tutur Svitolina.

Saat pertandingan berakhir, Svitolina tetap dengan keputusannya menolak menjabat tangan lawannya dari Russia, meskipun di Roland Garros dia memuji Kasatkina karena menentang invasi Russia ke Ukraina.

Sementara itu, setelah hampir dua tahun absen, finalis Australia Open 2021 Jennifer Brady memainkan pertandingan kompetitif pertamanya. Dia berhasil mengalahkan petenis Ukraina Anhelina Kalinina 6-2, 6-1.

Brady, 28 tahun, absen karena cedera lutut dan kaki sejak musim panas 2021. Dia kembali dengan kekuatan penuh dan hanya membutuhkan 68 menit untuk mengalahkan Kalinina. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top