Murid Berperan Besar Cegah Kekerasan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Selasa (6/3).
Dalam program "ROOTS" yang merupakan kolaborasi dengan Kemendikbudristek dengan Unicef, salah satunya mendorong peran murid dalam pencegahan kekerasan.
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebut, murid berperan penting mencegah kekerasan di sekolah. Dalam program "ROOTS" yang merupakan kolaborasi dengan Kemendikbudristek dengan Unicef, salah satunya mendorong peran murid dalam pencegahan kekerasan.
"Itu sebenarnya bertumpu kepada bukan hanya BK (bimbingan konseling), tapi bertumpukan seluruh guru dalam ruang kelas dan lebih pentingnya lagi murid-murid," ujar Nadiem, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Selasa (6/3).
Dia menerangkan, murid-murid yang paling populer dan berpengaruh dalam setiap ruang kelas menjadi pembela lingkungan yang bebas dari perundungan. Menurutnya, langkah tersebut terbukti jauh lebih efektif secara global.
"Jadi program kunci itu sebenarnya mengandalkan murid-murid yang paling populer, murid-murid yang paling punya pengaruh di dalam setiap ruang kelas," jelasnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya