MUI Imbau Massa Tak ke MK

BANDUNG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat KH Rahmat Syafei mengimbau agar menyudahi aksi demo di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan menyerahkan kepada hakim MK dalam menyelesaikan perselisihan Pilpres 2019. "Aksi demo tidak akan merubah atau mempengaruhi keputusan hakim MK, jadi tidak perlu datang ke gedung MK membuat aksi demo," jelasnya di Bandung, Senin (17/6).

Ia mengatakan hakim akan bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan bebas dari tekanan pihak manapun termasuk aksi massa. Saat menjadi hakim Adhock, ia mengaku sering kali dalam persidangan datang aksi demo dukung-mendukung dari pihak yang bertikai, namun hasil keputusan tidak terpegaruh oleh tekanan dari pihak luas.

"Saya punya pengalaman saat menjadi hakimadhoc. Ada yang demo, tapi hakim tetap mengambil keputusan tidak terpengaruh dengan aksi segala macam aksi massa. Hakim akan berpegang pada norma hukum yang berlaku di Indonesia," tegasnya.

tgh/AR-3