Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi

Muhammadiyah Serius Ikut Sukseskan Vaksinasi­

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Muhammadiyah memiliki keseriusan tinggi ikut menyukseskan program vaksinasi pemerintah kepada seluruh masyarakat. Demikian dikatakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, dr. Agus Taufiqurahman di Jakarta, Minggu (26/3).

Menurutnya, program vaksinasi merupakan bagian dari perjuangan dan ibadah. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dari Indonesia.

Agus menambahkan, Muhammadiyah sendiri bekerja sama dengan sejumlah pihak terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat. Seperti pada hari Sabtu (26/3), Muhammadiyah menggelar program vaksinasi di Klinik Utama Muhammadiyah, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Muhammadiyah dalam ikhtiar ini bekerja bersama-sama dengan semua pihak, baik dari Dinas Kesehatan, Polri maupun TNI. Muhammadiyah juga memiliki salah satu program bernama Usaha Berubah (Ubah).

Semua pihak, kata Agus harus menyiapkan masa transisi dari pandemi ke endemi. Yang sangat penting dalam masa transisi ini adalah perubahan perilaku. Masyarakat harus sadar akan pentingnya protokol kesehatan.

"Kalau dari transisi ini tidak ada perubahan perilaku, bisa jadi pandemi akan muncul lagi," katanya.

Ubah yang digulirkan Muhammadiyah, lanjut Agus, adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang berorientasi pada perubahan sikap masyarakat. Agus pun berharap pandemi segera berakhir. Sehingga aktivitas perekonomian masyarakat bisa pulih dan kembali berjalan seperti masa-masa sebelum pandemi.

"Kita melakukan vaksinasi di banyak tempat dengan gerakan Program Ubah, tentunya ini menjadi bagian dari ikhtiar kita," tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya, dalam keterangan persnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, Satgas telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 15 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19. Surat edaran ini berlaku mulai 23 Maret 2022.

Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang telah divaksin dosis kedua atau ketiga setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan, dan mendapatkan hasil negatif RT-PCR, maka diperkenankan melanjutkan perjalanan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top