Muhammadiyah: Indonesia Miskin Negarawan, Personal, dan Institusi Sama Saja
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
"Jadi ketika gagal, ketika salah, ketika ada musibah, ketika ada masalah selalu yang disalahkan adalah pihak lain. Jarang introspeksi bahwa jangan-jangan kita memang kalau toh korban dari konspirasi, korban dari kesewenang-wenangan, kita sendiri juga masih menjadi objek dalam situasi seperti itu," kritik Haedar.
Pada masalah ini, Muhammadiyah menurutnya perlu terus mengusung jiwa kenegarawanan dan jiwa keIslaman dalam satu nafas.
"Kita bangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berdasar pada ilmu, yang menghargai ilmu, membaca, menghargai literasi, dengan segala rangkaiannya kemudian juga kita harus menjadi pelopor untuk memecahkan masalah bukan justru menjadi bagian dari masalah," tutupnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya