Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 10 Nov 2017, 07:20 WIB

Muhaimin Iskandar Masuk Bursa Cawapres

Diskusi Soal Cawapres - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindoan (kiri) ketika menjelaskan soal pertarungan Cawapres 2019, dalam diskusi di DPR, Kamis (9/11). Pembicara lain anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Maman Imanul Haq (tengah) dan pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas.

Foto: koran jakarta/ fachri

JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Maman Imanul Haq mengatakan, PKB sudah lama berencana untuk mengusung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Ia melanjutkan, walau belum secara resmi DPP PKB mendklarasikan dukungan terhadap Cak Imin, tetapi justru dukungan nampak terlihat jelas dari beberapa titik relawan dan juga komunitas-komunitas.

"Sudah santer di DPP dukungan untuk Cak Imin, tapi sampai sekarang belum ada deklarasi resminya," kata Maman Immanul Haq ketika menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi bertema 'Menakar Cawapres Potensial 2019', Media Center, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/11). Oleh sebab itu, kata Maman, pihaknya mendorong untuk DPP dapat bertemu dengan beberapa komunitas yang mendeklarasikan Cak Imin sebagai calon wakil presiden mendampingi salah satu calon presiden mendatang.

Adapun alasan mengapa banyak komunitas yang mendukung sosok Cak imin, karena sosok Cak Imin yang diangga berhasil membesarkan dan mempertahankan partai (PKB) serta melahirkan anak-anak muda dengan ide-ide yang cemerlang. Sementara itu pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menambahkan, persoalan siapa yang patut dicalonkan untuk menjadi capres atau cawapres di 2019 memang masih dinamis.

Sebab sejumlah partai baru mengatakan dukungannya secara tersirat saja belum tertulis. Dia juga mengatakan, konstelasi politik jelang Pilpres 2019 masih mengerucut kepada dua pasangan calon, yaitu Jokowi dan Prabowo. Tetapi bukan tidak mungkin akan munculnya calon alternatif sebagai pemecah suara dari beberapa partai yang sampai saat ini masih belum terlihat arah peta politiknya.

Sedangkan Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Jansen Sitindoan mengatakan, PD adalah partai tengah sehingga semestinya PD bisa mencalonkan kandidatnya sendiri dalam kontestasi politik pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019. Terkait isu pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai presiden dan wakil presiden di 2019 nanti, Jansen berkelit bahwa internal partainya masih melihat angka-angka dalam survei."Jadi biarlah angka-angka dalam survei yang berbicara," ujarnya. rag/AR-3

Redaktur:

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.