Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Pembangunan I Pemasukan di Sektor Pariwisata Akan Meningkat

Mudik Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Foto : ANTARA/RAISAN AL FARISI

MACET DI GERBANG KELUAR TOL CILEUNYI I Kendaraan terjebak kemacetan menuju gerbang keluar Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4). Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, pada arus mudik H-4 lebaran 2023 hingga pukul 18.00 sebanyak 26.000 kendaraan melintasi gerbang keluar Tol Cileunyi dan pihaknya memprediksi puncak arus mudik di Tol Cileunyi terjadi hingga H-2 lebaran.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak harus bekerja sinergis untuk bisa memetik hasil maksimal dari mudik yang diharapkan jadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

JAKARTA - Aktivitas mudik tahunan warga Indonesia setiap Idul Fitri diharapkan menjadi momen untuk mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Mudik, yang diperkirakan melibatkan 132,8 juta lebih orang, akan menggerakkan ekonomi lewat beberapa sektor strategis. Hal-hal yang dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran perlu diantisipasi.

"Misalnya saja rekayasa lalu lintas diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik di kota-kota yang dilewati sebagian besar pemudik," kata peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Hasran, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/4).

Hasran menyebut ada beberapa sektor yang diperkirakan akan menangguk manfaat dari mudik, yaitu sektor makanan minuman, pariwisata, tekstil, transportasi, dan pertanian.

Seperti dikutip dari Antara, sektor transportasi merupakan penerima manfaat utama selama momentum mudik dan arus balik. Budaya pulang kampung menjelang Idul Fitri akan membuat permintaan terhadap sektor transportasi, seperti kereta api, pelabuhan, jalan tol, maupun bandara menjadi tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top