Muatan Balik Tol Laut Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
Kapal tol laut.
JAKARTA - Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Lewoleba bekerjasama dengan Pemerintah Daerah mendorong masyarakat setempat untuk meningkatkan muatan balik Tol Laut.
Selain menurunkan disparitas harga, Tol Laut juga dapat menjadi sarana meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kepala kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Lewoleba, Johanes Ola mengungkapkan selama ini muatan balik Tol Laut dari daerahnya tidak sepi. Hal ini tidak lepas dari peran masyarakat setempat yang antusias semenjak adanya rute Tol Laut di daerah tersebut.
"Muatan balik tidak pernah kosong. Minimal 10 kontainer dry full (muatan kering) terdiri dari hasil bumi dan reefer. muatan balik Tol Laut pada 8 Maret mencapai 19 kontainer terdiri dari muatan kering (dry full) dan reefer full. Lalu 8 Maret itu bongkar 44 kontainer dry full dan 4 reefer empty dan muatan baliknya 15 kontainer dry full hasil bumi dan 4 reefer full tujuan Tanjung Perak," kata Johanes, dalam siaran persnya, Kamis (10/3).
Dia menambahkan Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu pelabuhan singgah Tol Laut yang disandari oleh KM Caraka Jaya Niaga III - 22 yang mendapat penugasan untuk rute dari Pelabuhan Tanjung Perak - Larantuka- Lewoleba (PP).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya