Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

MU Yakin Ciptakan Keajaiban di Paris

Foto : AFP/ OLI SCARFF
A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer mengatakan tim asuhannya yang kini tengah percaya diri mampu menciptakan kejaiban dalam pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain tengah pekan ini. Hal itu diungkap Solskjaer setelah kemenangan dramatis MU 3-2 atas Southampton, Minggu (3/3) dini hari WIB.

Gol Romelu Lukaku pada menit ke-89 di Old Trafford yang merupakan gol keempatnya dalam dua pertandingan, membawa MU kembali ke empat besar. Hasil yang diraih MU juga dibantu hasil imbang Arsenal kontra Tottenham.

Tim asuhan Solskjaer akan berupaya membalikkan defisit 0-2 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di kandang PSG pada hari Rabu.

"Ruang ganti penuh semangat, mereka senang, menantikan hari Rabu," ujar pelatih asal Norwegia itu. "Kami bermain melawan salah satu tim terbaik di Eropa dengan beberapa pemain berkualitas terbaik, tapi siapa tahu? Ini telah terjadi sebelumnya," sambungnya.

"Liga Champions telah memperlihatkan beberapa pembalikan defisit, misalnya PSG melawan Barcelona. Kami harus melakukannya pada laga tandang dan kami memiliki delapan kemenangan beruntun pada laga tandang. Kami yakin dan jika kami ada dalam pertandingan dengan 20 atau 30 menit lagi, siapa yang tahu hasil yang kami raih," tandasnya.

Mentor Solskjaer, Alex Ferguson menjadi terkenal karena mampu membuat MU meraih gol kemenangan pada menit-menit terakhir selama era keemasannya. Solskjaer sendiri mencetak gol penentu kemenangan pada final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munich.

Dan mantan pemain tim nasional Norwegia itu tampaknya telah membangkitkan semangat era Ferguson, setelah MU merebut poin penuh saat berhadapan dengan Southampton.

"Itu seperti masa lalu," ucap Solskjaer, yang tim asuhannya sekarang memimpin di atas Arsenal dengan satu poin dalam perburuan posisi kualifikasi Liga Champions.

"Saya sudah menjadi bagian dari situasi itu berkali-kali. Kami berbicara tentang hal itu usai babak pertama. Saya tidak ingin mengkritik apa pun tentang Andreas (Pereira) dan Romelu, karena mereka sangat bagus. Semangat ini telah menjadi bagian dari sejarah klub ini. Kami telah melakukannya berkali-kali sebelumnya," sambungnya.

MU terlihat menuju hasil imbang mengecewakan di saat-saat jelang laga usai. Luke Shaw berhasil memberikan bola kepada Lukaku yang sedang berada di tepi area penalti. Striker asal Belgia itu berhasil mencetak gol kemenangan.

Kemenangan itu memperpanjang catatan tak terkalahkan Solskjaer di laga domestik menjadi 15 pertandingan. Raihan tiga poin kali ini juga sangat dibutuhkan setelah kelihatannya tim asuhannya akan tertinggal dalam perlombaan untuk finis di posisi empat besar, jika meraih hasil imbang atau kalah.

ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top