MU Tak Berdaya di "Derby" Manchester

LONDON - Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah tekanan baru setelah Manchester United (MU) menelan kekalahan 0-2 dari Manchester City pada derby Manchester di Old Trafford, Sabtu (6/11) waktu setempat. Sementara, Norwich memecat pelatih Daniel Farke, meskipun meraih kemenangan pertama di Liga Inggris musim ini.

Burnley mencetak golterlambat untuk memaksakan hasil imbang 1-1 di kandang Chelsea, Stamford Bridge. Eddie Howe menyaksikan hasil imbang 1-1 dari tribun di kandang Brighton saat Newcastle semakin dekat untuk menunjuk pelatih baru.

Dua pekan setelah dipermalukan dengan kekalahan 0-5 oleh rival abadinya, Liverpool, MU kembali takluk dalam penampilan tanpa greget di Old Trafford. Gol bunuh diri Eric Bailly dan tendangan Bernardo Silva menjelang turun minum membuktikan perbedaan di derby Manchester tersebut. Meski demikian, kiper David de Gea melakukan serangkaian penyelamatan gemilang untuk mencegah kebobolan lebih banyak bagi MU.

MU hanya memenangkan satu dari enam pertandingan Liga Inggris terakhir. Hasil itu memberi Solskjaer dan petinggi klub banyak hal untuk direnungkan selama jeda internasional.

Kemenangan 3-0 pekan lalu di kandang Tottenham memberi Solskjaer harapan. Tim asuhannya kemudian meraih poin berharga di Liga Champions saat melawat ke markas Atalanta lewat gol Cristiano Ronaldo tengah pekan kemarin.

Pelatih asal Norwegia itu mengakui skuad asuhannya, yang berada pada urutan kedua di belakang City di klasemen Liga Inggris musim lalu, jauh di bawah performa terbaik. Namun terlepas dari serangkaian hasil yang buruk, dia mengatakan masih merasa cocok dengan klub berjuluk "Setan Merah", meski tanpa trofi sejak 2017.

"Saya memiliki komunikasi yang baik sepanjang waktu dengan klub dan itu sangat terbuka dan jujur tentang situasinya," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.

"Saya bekerja untuk Man United dan saya menginginkan yang terbaik untuk Man United dan tentu saja selama saya di sini saya ingin melakukan apa yang saya bisa untuk meningkatkan ini," sambungnya.

City memimpin pada menit ketujuh ketika Bailly memotong umpan silang Joao Cancelo ke gawangnya sendiri.

De Gea menahan para penyerang City, tetapi melakukan kesalahan untuk kedua kalinya ketika Silva menyambut umpan silang Cancelo dan penjaga gawang MU itu membiarkan bola menggeliat ke gawangnya sendiri.

Pelatih City, Pep Guardiola memuji tim asuhannya setelah kemenangan, yang mengangkat mereka di atas Liverpool ke urutan kedua dalam klasemen dan terpaut tiga poin dari Chelsea.

"Cara terbaik untuk membungkam Old Trafford adalah menguasai bola dengan banyak operan dan menyerang kotak penalti di saat yang tepat dan kami melakukannya," ujarnya. "Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus," sambungnya.

Sementara itu, Norwich memecat Farke hanya beberapa jam setelah mengalahkan Brentford 2-1 untuk mencatatkan tiga poin pertama musim ini setelah kembali ke Liga Inggris.

"Kami merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk perubahan untuk memberi diri kami peluang terbaik untuk mempertahankan status kami di Liga Premier," ujar direktur olahraga Stuart Webber dalam sebuah pernyataan.

Farke - pelatih keempat yang dipecat musim ini - tidak memberikan indikasi nasibnya ketika berbicara setelah kemenangan itu. Dua memuji tim asuhannya penuh semangat dan keyakinan.

Chelsea dibuat frustrasi ketika gol penyama kedudukan Matej Vydra mengakhiri empat kemenangan beruntun mereka, meski ada 25 tembakan ke arah gawang dari tim tuan rumah. The Blues memimpin melalui sundulan babak pertama Kai Havertz dan unggul lima poin di puncak klasemen sebelum Vydra mencetak gol 11 menit jelang laga usai. ben/AFP