Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

MU Kembali ke Puncak

Foto : ADRIAN DENNIS/AFP

CETAK GOL KEMENANGAN I Pemain Manchester United, Paul Pogba (kiri) merayakan golnya ke gawang Fulham pada laga Premier League di Craven Cottage, London, Kamis (21/1) dini hari WIB. Di laga itu, Pogba ­mencetak gol kemenangan 2-1 atas Fulham.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Paul Pogba mendapatkan momen ajaib saat Manchester United (MU) bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan tuan rumah Fulham 2-1 di Craven Cottage, Kamis (21/1) dini hari WIB. Hasil itu membuat MU merebut kembali posisi teratas klasemen Liga Inggris.

Klub berjuluk "Setan Merah itu menggusur rival sekota mereka Manchester City yang sempat secara singkat berada di puncak setelah menang 2-0 atas Aston Villa.

Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer memulai pertandingan dengan berada pada peringkat ketiga klasemen setelah selama 24 jam terjadi pergantian di posisi teratas. Kemenangan itu membuat Setan Merah unggul dua poin atas City. MU juga menyamai rekor klub, mencatatkan 17 pertandingan tandang Liga Inggris tanpa kekalahan yang ditorehkan saat MU meraih treble winners tahun 1999.

MU dipaksa untuk menggali lebih dalam setelah Ademola Lookman menghukum mereka karena awal yang tidak rapi. Edinson Cavani menyamakan kedudukan dengan mencetak gol di akhir babak pertama.

Pogba yang kembali ke starting line-up dalam beberapa pekan terakhir setelah sempat berada di bangku cadangan menempatkan MU di depan.Dia mencetak gol dengan tendangan melengkung kaki kiri yang menakjubkan dari luar kotak penalti di babak kedua.

MU kini telah memenangkan tujuh pertandingan Liga Inggris setelah sempat tertinggal musim ini. "Gol fantastis dari Paul dan kami memiliki beberapa peluang lain untuk menyelesaikan pertandingan. Tapi tentu saja ketika itu hanya unggul satu gol, itu akan menjadi seperti jantung di mulut," ujar Solskjaer kepada BT Sport.

Meski tim asuhannya kini memimpin klasemen di pertengahan musim, pelatih asal Norwegia itu mengatakan diri belum memikirkan gelar.

"Itu akan selalu dibicarakan Ketika kami telah setengah jalan dan berada di puncak klasemen tetapi kami tidak memikirkan tentang ini. Kami hanya harus menjalani satu pertandingan pada satu waktu. Ini musim yang tidak dapat diprediksi," jelasnya.

Persaingan Mendebarkan

Persaingan menuju gelar Liga Inggris musim ini sangat sengit dan mendebarkan. Hanya delapan poin yang memisahkan MU dengan penghuni posisi ketujuh klasemen, West Ham.

MU paham mereka harus merespons setelah City mengalahkan Aston Villa 2-0 pada laga sebelumnya. City melompati Leicester yang sempat memuncaki klasemen setelah menang 2-0 atas Chelsea pada malam sebelumnya.

Namun, disiplin pertahanan yang mereka tunjukkan dalam hasil imbang tanpa gol melawan Liverpool pada hari Minggu tidak terlihat pada menit-menit awal sehingga MU harus membayar untuk itu. MU dihukum pada menit kelima ketika Lookman terlepas dari jebakan offside. Penyerang Fulham itu menerima bola atas dari Andre-Frank Zambo Anguissa.

Lookman tidak memberi kesempatan kepada kiper Manchester United David de Gea, dengan menendang bola ke sudut bawah dengan kaki kanannya. Tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-21 melalui Cavani, beberapa saat setelah tembakan Bruno Fernandes membentur bagian dalam gawang.

Kiper Fulham, Alphonse Areola gagal menahan umpan silang Fernandes dari kiri, menumpahkan bola ke jalur pemain veteran asal Uruguay itu. Fernandes yang semakin berpengaruh menguji Areola dari jarak jauh saat MU mulai menekan.

Fulham mengawali babak kedua dengan gemilang saat MU kembali berjuang keras untuk menemukan celah. Namun, di menit ke-65 Pogba memecah kebuntuan. Dia menciptakan ruang sebelum menghasilkan tendangan yang tak mampu dibendung.

Pemain asal Prancis itu mengatakan dia "benar-benar marah" setelah gagal memanfaatkan peluang saat melawan Liverpool. "Itu adalah gol indah dan kemenangan indah," ujarnya. "Itu bukan gol favorit saya, tapi tetap indah," sambungnya.

Menjelang babak kedua usai, MU menghadapi beberapa momen yang menegangkan. De Gea dipaksa melakukan penyelamatan cerdas dengan kakinya untuk upaya Ruben Loftus-Cheek. Kekalahan untuk Fulham membuat mereka berada di urutan ketiga dari bawah, terpaut empat poin dari posisi aman. n ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top