MU dan Spurs Menjaga Harapan Trofi

LONDON - Pertandingan Manchester United melawan Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA Sabtu (21/4) akan menjadi upaya bagi kedua tim menjaga harapan untuk meraih trofi musim ini.

Spurs akan berada di pihak yang lebih lapar gelar karena berupaya mengakhiri satu dekade tanpa trofi. Sukses meraih gelar musim ini juga akan mengkonfirmasi peningkatan konsisten mereka di bawah Mauricio Pochettino.

Skuad asuhan Jose Mourinho memperketat cengkeraman mereka pada poisi runner-up Liga Inggris pekan ini. Tapi pertarungan sengit merebut gelar dengan juara Manchester City tidak pernah terwujud dan MU keluar dari Liga Champions di babak pertama sistem gugur.

Selain itu, spekulasi tentang masa depan gelandang Paul Pogba telah mendominasi berita utama media Inggris dalam beberapa pekan terakhir.

Seringkali dianggap tidak memenuhi persyaratan oleh Mourinho musim ini, Pogba menunjukkan apa yang dia mampu dengan mencetak dua gol membantu MU untuk sementara menunda pesta gelar City. MU menang 3-2 dalam laga derby Manchester dua pekan lalu.

Pogba tampil mengesankan untuk Mourinho sekali lagi dalam kemenangan 2-0 atas Bournemouth. Tapi pemain asal Prancis itu ditarik keluar dan dikritik keras untuk penampilannya dalam kekalahan MU dari West Brom yang memberikan gelar ke City akhir pekan lalu.

"Performa terbaik. Performa terbaik. Jelas performa melawan City sangat istimewa, dia datang dengan dua gol," ujar Mourinho tentang Pogba.

Mourinho memenangkan Piala Liga dan Liga Europa pada musim pertamanya di Old Trafford. Kini dia hanya bisa berharap pada trofi Piala FA. MU memiliki tradisi yang membanggakan dalam kompetisi tertua di Inggris itu. Mereka memiliki 12 kemenangan, hanya terpaut satu gelar di belakang Arsenal.

Spurs berada di urutan ketiga dalam daftar peraih dengan delapan kemenangan di Piala FA. Tapi klub asal London itu belum memenangkan trofi sejak 1991. Mereka bahkan belum meraih trofi apapun sejak memenangi Piala Liga pada 2008.

Meski demikian Tottenham berada di ambang kualifikasi lolos ke Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut.

Pochettino selalu menekankan bahwa kesuksesan di Liga Inggris dan Liga Champions adalah ukuran yang lebih baik tentang seberapa baik timnya mengalami kemajuan.

"Jika kami mampu memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions, itu adalah momen yang bisa dikatakan bahwa tim telah meningkat dan mencapai level berikutnya," ujar pelatih asal Argentina itu.

"Tapi sebelum sampai pada level itu, memenangkan Piala FA atau Piala Liga akan fantastis bagi penggemar kami," tandasya. ben/AFP/S-1