Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

MTI Desak Pemberdayaan Ekonomi Tol Trans Jawa

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah diminta melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat dalam pembangunan tol Trans Jawa. Langkah itu dimaksudkan untuk mempertahankan ekonomi masyarakat yang terdampak proyek tersebut. Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setidjawarno menekankan pentingnya pembangunan infrastuktur yang diimbangi programprogram pemberdayaan ekonomi untuk mobilitas vertikal sosial ekonomi bisa mencegah ketimpangan dan kemiskinan semakin parah.

Menurut Djoko, infrastruktur yang terbangun dengan baik mempermudah pemilik modal memperluas kapitalisasi mereka. "Namun, masyarakat miskin akan semakin miskin karena mereka tidak punya kemampuan dan daya untuk merebut kue perekonomian, walaupun kondisi infrastruktur semakin bagus," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (23/7).

Dia mencontohkan pada jalur Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jakarta-Bogor sulit menemui pemukiman penduduk lama dan lahan pertanian subur, melainkan berubah menjadi kawasan industri dan pemukiman mewah yang baru.

Djoko mengkhawatirkan semakin mudah masyarakat menengah bawah melepas kepemilikan aset karena imingiming dan ekspansi bisnis kapitalis. "Esensinya adalah bagaimana memberdayakan masyarakat untuk memiliki kemampuan berekonomi yang baik agar mereka mampu memanfaatkan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi," kata Djoko.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemerintah segera membuat program pemberdayaan rakyat terutama yang diperkirakan terkena dampak pembangunan Tol Trans Jawa, jalan sejajar perbatasan di Kalimantan dan Trans Papua. Dia menambahkan pemberdayaan ekonomi rakyat juga perlu dilakukan pada kawasan sekitar pembangunan bandara dan pelabuhan yang baru dibangun di luar Jawa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top