MRT Siapkan Lahan Parkir Berkapasitas 150 Mobil

PT MRT Jakarta terus memperbaiki fasilitas untuk kenyamanan dengan menyiapkan lahan parkir dan memperbanyak mesin bayar.

JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan park and ride Lebak Bulus, di Jalan Ciputat Raya, secara permanen dengan fasilitas yang lengkap.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin, menjelaskan tempat parkir yang berjarak 400 meter dari Stasiun Lebak Bulus Grab itu memiliki kapasitas tampung lebih dari 150 mobil dan 500 motor.

"Park and Ride Lebak Bulus yang dioperasikan oleh Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta saat ini masih bersifat sementara (temporer)," ungkap Kamal, Sabtu (13/7).

Menurutnya, fasilitas parkand ride permanen akan segera disiapkan. Pihaknya masih melakukan pembahasan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Fasilitas park and ride Lebak Bulus dilengkapi pos polisi penjagaan sementara dan toilet yang sementara yang dibangun swadaya oleh masyarakat sekitar.

"Saat ini, PT MRT Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyempurnaan perencanaan kawasan Lebak Bulus dengan konsep Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development)," katanya.

Konsep tersebut, lanjut Kamal, akan mengedepankan aspek ramah pejalan kaki dengan aksesibilitas pergerakan yang memudahkan. Akses tersebutakan dilengkapi dengan kanopi, jalur khusus pejalan kaki, dan jembatan penghubung antarbangunan.

"MRT Jakarta mendorong pengurangan penggunaan moda transportasi pribadi guna perbaikan kualitas hidup masyarakat dan kualitas udara yang lebih bersih serta upaya integrasi antarmoda dan aksesibilitas yang lebih baik bagi pejalan kaki serta pesepeda," jelasnya.

Selain itu, guna menunjang peningkatan jumlah penumpang (ridership), berbagai upaya telah dilakukan, seperti menyelenggarakan program #JelajahiJakarta dengan memanfaatkan momentum liburan Lebaran dan liburan sekolah, terutama bagi rombongan yang baru pertama kali menggunakan layanan MRT Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, menilai pengelolaan park and ride Stasiun MRT Lebak Bulus masih semrawut.

Tulus melihat pengelolaan park and ride belum baik dan justru terlihat kumuh. Bahkan, di dalam park and ride dijadikan tepat jualan dan ada toilet berbayar yang dikelola seadanya.

YLKI meminta Pemprov DKI maupun manajemen MRT Jakarta segera memperbaiki area park and ride dan fasilitas pendukung di sekitar Stasiun MRT. "Janganlah MRT yang merupakan infrastruktur modern dan canggih itu dikelola dengan mentalitas tradisional dan konvensional," kata dia.

Mesin Bayar

Terkait pelayanan, PT MRT Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pembayaran kepada masyarakat yaitu bekerjasama dengan bank-bank penerbit uang elektronik. Pihaknya berupaya untuk menambah Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun-stasiun MRT Jakarta.

"Ke depannya, MRT Jakarta juga akan menyediakan Ticket Vending Machine (TVM) baru yang akan dapat digunakan untuk membeli kartu uang elektronik bank di stasiun stasiun MRT Jakarta," ujar Kamal.

Pihaknya akan kembali mengundang bank terkait untuk penawaran berkontrak sewa Ticket Vending Machine (TVM) dengan MRT Jakarta, terutama bank yang sudah memiliki izin uang elektronik dari Bank Indonesia.pin/P-5