Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Studi Banding

MRT Jakarta Pelajari Praktik TOD di Jepang

Foto : Istimewa

Transportasi Massal MRT Jakarta

A   A   A   Pengaturan Font

Tuhiyat mengakui bahwa pembangunan TOD MRT Jakarta di stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, Asean, Istora Senayan, dan Dukuh Atas terlambat dalam pembangunan fase 1 MRT. "Seharusnya membangun track railway dibarengi dengan pembangunan TOD. Kawasan ke utara fase 2 mungkin east-west akan bareng pembangunannya supaya tidak terlambat," katanya.

Sebab, pertambahan penumpang diawali dengan pembangunan kawasan sehingga orang bisa lebih mudah menjangkau stasiun. Dalam kesempatan sama, Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud, mengaku optimistis bisa mewujudkan TOD yang minim hambatan seperti di Jepang.

"Kalau di Jepang bisa, di Indonesia pasti bisa. Indonesia perlu waktu pembelajaran bagi publikterkait praktik baik yang diterapkan di luar negeri. Itu bisa diterapkan di Indonesia," katanya. Menurut Farchad, pengembangan TOD memiliki dampak kultural yang akan mengubah kebiasaan orang. Maka, publik harus dibuat nyaman terlebih dulu agar dengan sendirinya mendukung.

"Mungkin ke depannya kita bisa membuat pintu masuk stasiun MRT menyatu dengan gedung, tapi perlu pengelolaan secara hati-hati," katanya. Sementara itu, CEO Oriental Consultant Global, Yonezawa Eiji, yang menangani berbagai konsultasi pembangunan TOD di Jepang dan sejumlah negara Asia Tenggara termasuk Indonesia dengan MRT Jakarta, menyoroti sejumlah peluang dan tantangan pembangunan TOD Jakarta.

Sejumlah peluang, kata dia, adalah pembangunan MRT yang sedang berjalan dan perbaikan konektivitas lainnya, juga kesadaran publik terhadap gaya hidup sehat dan peraturan terkait TOD. Tantangan-tantangan di antaranya pusat kota yang sudah terbangun dan terlalu banyak titik konsentrasi. Kemudian, gaya hidup masyarakat yang bergantung pada kendaraan pribadi, terutama mobil. Tentu saja, pengendalian pasar lahan yang lemah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top