Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

MPR Usulkan Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

RUMAH KEBANGSAAN | Wakil Ketua MPR, Mahyudin (kiri) bersama Pakar Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin menjadi pembicara dalam Diskusi Empat Pilar MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Diskusi tersebut membahas tema “MPR Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat”.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemikiran untuk menghadirkan kembali nilainilai moral Pancasila, dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sudah berlangsung sejak lama. Salah satunya MPR mengusulkan untuk dikeluarkannya keputusan agar melakukan reformulasi sistem perencanaan pembangunan model GBHN melalui kurikulum pendidikan Pancasila di sekolah dasar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR, Mahyudin dalam diskusi Empat Pilar di Media Center MPR/DPR/DPD, di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (22/11). Mahyudin meminta pemerintah merancang dan mengimplementasikan ideologi Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan kita.

Hal tersebut dimaksud Mahyudin agar aspek moralitas anak-anak atau para remaja berada pada lingkungan yang tau etika karena anak-anak muda saat ini sangat menguasai penggunaan alat-alat elektronik, sehingga implementasi nilai-nilai Pancasila yang paling penting dan mendasar adalah kaya dalam hal pembentukan moral. Menurut Mahyudin, program Sosialisasi Empat Pilar MPR tidak bisa menjadikan anak-aak muda untuk serta merta menjadi pribadi yang patuh akan nilai-nilai moral Pancasila. rag/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top