Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mou Masih Tetap "Special"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jika di bursa transfer United bekerja dengan sukses, Mou yakin bisa bersaing dalam perebutan gelar.

MANCHESTER - Sejak didepak dari tugas periode keduanya di Chelsea dengan catatan buruk, Jose Mourinho belum bisa dikatakan mampu kembali bangkit. Di musim pertamanya bersama Manchester United, pelatih asal Portugal itu gagal membawa "Seran Merah" mendominasi persaingan Liga Inggris.

United hanya berakhir di peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris musim lalu, dengan jarak tujuh poin dari Liverpool yang berada di posisi empat. Bahkan berjarak sangat jauh dari Chelsea, mantan klub Mourinho yang menjadi juara Liga Inggris musim lalu, yaitu 24 poin.

Juara Liga Europa yang diraih United musim lalu menjadi penyelamat muka Mourinho hingga menempatkan klub tersebut di persaingan Liga Champions musim depan. Tentu saja tantangan akan lebih besar pada musim mendatang bagi Mou.

Mourinho pun menyadari hal itu. Namun dia tetap yakin, tim besutannya akan memiliki peluang bagus untuk memburu gelar, terutama dengan proyek baru Mou bersama sejumlah rekrutan United musim ini.

"Musim lalu kami tidaklah dekat dengan memenangi gelar. Ada klub-klub dengan stabilitas lebih baik ketimbang kami, dengan skuat lebih baik, dan lebih banyak waktu untuk bekerja," kata Mourinho dikutip Sky Sports.

"Saya tidak bisa mengatakan itu soal peluang musim depan, tapi saya cukup yakin bahwa dari sudut pandang mental dan taktik, kami sudah mengalami evolusi yang sangat bagus. Jika di bursa transfer ini kami berhasil bekerja dengan sukses, saya rasa kami bisa bersaing dalam perebutan gelar."

"Satu-satunya hal yang sungguh saya nikmati adalah transisi dari musim pertama ke kedua, karena saya tahu apa yang saya lakukan, saya tahu apa yang tidak saya lakukan," papar pelatih yang sempat dijuluki "The Special One" itu.

Rapor Mourinho di United memang m a s i h diperdeb a t k a n . Meski di Liga Inggris United jebok, nam u n faktanya di musim pertamanya Mourinho berada Old Trafford, dia mampu memberikan tiga gelar, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.

Brand Ambassador United, Denis Irwin tetap mendukung Mourinho dan yakin pelatih kontroversial itu akan mampu membawa "Red Devils" ke puncak persaingan Liga Inggris. "Pelatih telah mendatangkan empat pemain hebat tahun lalu. Berharap yang akan datang juga memiliki dampak sama seperti tahun lalu. Kami bisa terus maju dan bersaing memperebutkan Liga Inggris," kata Irwin.

Di bursa transfer musim panas ini, cukup banyak pemain yang tengah dikaitkan dengan United, mulai dari Antoine Griezman, Andrea Belotti, Alvaro Morata hingga Robert Lewandowski. Namun yang susah pasti adalah Victor Lindelof yang direkrut dari Benfica dengan biaya 35 juta euro (511 miliar rupiah) serta yang teranyar adalah penyerang Everton Romelu Lukaku. Seperti dilaporkan media-media Inggris, tanpa gembar-gembor United telah mencapai kesepakatan transfer sebesar 75 juta pound untuk merekrut Lukaku.

Rekrutan Baru

Lukaku yang sempat dibuang Mourinho saat dia menukangi Chelsea, kini telah berkembang dan menjadi tipikal penyerang yang paling dibutuhkan Mourinho. Dia disebut-sebuat akan menjadi senjata utama United di lini serang United. Pemain 24 tahun itu mencetak 25 gol dan memberikan enam assist dalam 37 pertandingan liga musim lalu yang membuatnya mengakhiri musim sebagai penyerang tersubur peringkat kedua.

Lukaku menolak kontrak baru yang disodorkan Everton pada Maret, dan sejak itu telah dikait-kaitkan dengan bekas klubnya Chelsea dan juara Jerman Bayern Munich. Dia mengatakan ia telah memutuskan masa depannya pada Juni, dan sekarang terlihat siap bekerja kembali di bawah asuhan Mourinho.

"Saya pernah berada di bawah bimbingan Jose Mourinho sebagai pelatih selama dua bulan, sesuatu yang spesial, dia membangun fondasi mesin tak terkalahkan. Kami tidak memiliki masalah. (Saat itu) Dia ingin saya tinggal dan bertanya mengapa saya ingin pergi. Dulu saya masih 20 tahun dan belum siap untuk tampil efektif di tim papan atas. Dia mengerti apa yang saya inginkan, itulah yang saya hargai dalam dirinya," papar Lukaku mengenai Mourinho yang akan kembali menjadi bosnya. drb/S-1

Komentar

Komentar
()

Top