Mossad Bantah Telah Habisi Ilmuwan Palestina
Olah TKP
Berdasarkan keterangan pejabat Malaysia, al-Batsh, 35 tahun, terbunuh di Kuala Lumpur oleh dua orang yang menaiki sepeda motor pada Sabtu (21/4) dini hari, saat ia hendak salat subuh di masjid yang berlokasi di Gombak. Pihak keluarga al-Batsh menuding agen Mossad telah mengeksekusi anggota keluarganya.
"Ini jelas-jelas perbuatan Mossad. Al-Batsh merupakan seorang yang pintar. Siapapun warga Palestina yang pintar, jadi ancaman bagi Israel," kata Mohammad Shedad, 17 tahun, yang merupakan kerabat dari korban yang berada di Malaysia. Al-Batsh sendiri telah menetap di Malaysia selama 10 tahun.
Kepala Kepolisian Malaysia, Mohamad Fuzi Harun, mengatakan sebuah gugus tugas telah dibentuk untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini dan pihaknya tak mau berspekulasi atas motif pembunuhan maupun apakah pembunuh bayaran asing turut terlibat dalam pembunuhan ini.
Dari hasil awal olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi yang dilakukan pada Minggu, terdapat 14 tembakan yang diarahkan ke al-Batsh dan beberapa diantaranya menembus tembok. Sementara berdasarkan barang bukti foto yang berhasil diambil para saksi mata, dua pelaku memiliki perawakan mirip orang Eropa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya