Monash University Tingkatkan Daya Saing Milenial
Sambutan Orientasi | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan kepada mahasiswa baru Monash University Indonesia pada acara orientasi mahasiswa yang digelar secara virtual, Selasa (5/10).
Kehadiran kampus MUI di Indonesia diharapkan dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan bidang sosial, teknologi, dan ekonomi nasional.
JAKARTA - Kehadiran universitas asing pertama di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saing kaum milenial. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto atas kehadiran Monash University Indonesia (MUI) sebagai kampus asing pertama negeri ini, di Jakarta, Selasa (5/10).
"Semoga institusi pendidikan berskala internasional ini dapat membentuk kaum muda menjadi generasi tangguh, berdaya saing tinggi, dan berpengetahuan mumpuni. Dengan begitu, mereka mampu menghadapi kompetisi global," ujar Airlangga.
Menko Airlangga yang juga lulusan MUI mengatakan, pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat mengubah cara hidup. Hal ini termasuk cara berkegiatan belajar mengajar sektor pendidikan. Namun, pandemi juga mengakselerasi transformasi menggunakan teknologi dan digital lebih masif ke dalam tata cara kehidupan masyarakat.
Sekarang telah memasuki era industri 4.0 yang membutuhkan talenta digital luar biasa. Ini mulai dari Data Analyst, Artificial Intelligence and Machine Learning Specialists Developer. "Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun mendatang," ujar Airlangga saat memberikan sambutan kepada mahasiswa baru masa orientasi siswa MUI secara daring.
Pemerintah, lanjutnya, akan terus menyediakan pelatihan kepada lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahun untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 dunia pada tahun 2045 mendatang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya