“Monas Week" Upaya Pancing Kehadiran Wisatawan

JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Itulah misi utama Pemprov DKI mengadakan pagelaran Monas Week dan Pentas Seni Monas di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Acara diselenggarakan hingga 30 April. "Acara yang sudah dimulai 23 April lalu itu untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Jakarta," jelas Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang dipantau Senin (24/4).

Dia mengatakan ini saat membuka rangkaian acara Monas Week yang ditandai dengan atraksi video mapping dengan tagline "Jakcation #Lebaran2023." Menurut Heru, Monas Week merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta menggaungkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi selama libur Lebaran, lanjut Heru, banyak wisatawan dari luar daerah mengunjungi Monas.

Dari kontak dengan pengunjung Monas, Heru mengatakan, ada yang berasal dari Palembang, Aceh, dan daerah lainnya. Pada malam hari warga berkumpul di Monas karena Dinas Pariwisata DKI Jakarta menyelenggarakan hiburan dalam rangka libur lebaran. Dia berharap tahun depan ada lagi. Dia juga menjanjikan akan menambah area hiburan.

Heru mengimbau masyarakat yang berkunjung ke Monas ikut menjaga tempat wisata mulai dari kebersihan dan ketertibanuntuk kenyamanan bersama. "Selamat menikmati Monas dan titip jaga kebersihan. Bagi warga yang membawa anak-anak agar diperhatikan dan dijaga, jangan merusak tanaman," lanjut Heru.

Rangkaian Monas Week mempertontonkan pertunjukan musik khas Idul Fitri yang dapat dinikmati pukul 18.30-19.00 WIB. Selanjutnya, pengunjung dapat melihat Air Mancur Menari pukul 19.30-20.00 WIB yang kemudian disusul 20.30-21.00 WIB. Untuk acara puncak, atraksi video mapping dengan tagline "Jakcation #Lebaran2023" berlangsung dua sesi, pada pukul 20.00-20.30 WIB dan pukul 21.00-21.30 WIB.

Sementara itu, Pentas Seni Monas dilaksanakan di jalur pedestrian sisi barat mulai pukul 08.00-09.00 WIB. Acara bertajuk "Senandung Taman Monas" juga dapat dinikmati di loket sisi utara pukul 08.00-17.00 WIB. Lokasi selanjutnya adalah tempat antrean kereta wisata yang berada di sisi selatan pada pukul 08.00-17.00 WIB.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Jakarta, Andhika Permata, menambahkan, masyarakat juga dapat mengunjungi Kawasan Kota Tua, Jakarta yang telah dipercantik dengan ornamen khas Idul fitri dengan tema "Enlightening Kota Tua." Terdapat beberapa titik kegiatan yang dapat dinikmati. Tapi acara dipusatkan di Jalan Kali Besar Barat, Kota Tua.

Andhika menuturkan, "Enlightening Kota Tua" merupakan sebuah daya tarik wisata yang menyuguhkan ornamen bernuansa islami di Kawasan Kota Tua. Pemasangan instalasi lampu hias (spotlight) juga dilakukan untuk memberi efek cahaya yang estetik.

Andhika melanjutkan, spotlight diatur sedemikian rupa baik intensitas kuat cahaya, warna, maupun arah sorot cahaya sehingga menambah keindahan wajah Kota Tua. "Jangan sampai terlewatkan, karena sensasi berfoto di Enlightening Kota Tua sangat cocok untuk feed atau story di media sosial," ujarnya.

Menurutnya, hal itu tentunya akan menambah semarak liburan lebaran tahun ini. Kegiatan tersebut merupakan persembahan untuk masyarakat yang berlebaran di Jakarta.