Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Momentum Menuju Gelar

Foto : AFP.com

Mohamed Salah dan Marcus Rashford

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Upaya Manchester United (MU) untuk memenangkan Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir akan menghadapi ujian besar ketika mereka berhadapan dengan juara bertahan Liverpool di Anfield, Minggu (17/1).

Dalam beberapa waktu belakangan ini, MU secara tak terduga kembali berada pada posisi perebutan gelar. Mereka mencatatkan sembilan kemenangan dalam 11 pertandingan dan tak terkalahkan. Karena itulah "Setan Merah" menuju ke Anfield dengan paham bahwa mereka memiliki peluang emas untuk memiliki keunggulan enam poin dari tim asuhan Jurgen Klopp. Keunggulan itu berpotensi sangat berharga.

Untuk pertama kalinya sejak musim perpisahan dengan Alex Ferguson saat memenangkan gelar pada 2012-13, MU berada di puncak klasemen.

Mereka memiliki keunggulan tiga poin di atas Liverpool yang berada di posisi kedua setelah kesuksesan hari Selasa di kandang Burnley. Itu sangat jauh dibanding selisih 30 poin antara The Reds atas tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ketika mereka terakhir bertemu pada Januari 2020.

Setelah membuat penampilan terburuk di kandang untuk memulai musim dalam 48 tahun terakhir, MU berada dalam kekacauan. Mereka juga tersingkir dari penyisihan grup Liga Champions. Namun, Solskjaer yang berada dalam ancaman pemecatan, pantas mendapatkan pujian karena membawa MU kembali ke pertarungan. Kemenangan pertama melawan Liverpool sejak 2018 akan menjadi cara sempurna untuk menjani pembuktian.

MU telah memenangkan tujuh pertandingan tandang di liga musim ini. Sementara Liverpool yang dilanda cedera di lini pertahanan, tiba-tiba tumpul. Mereka telah tiga pertandingan liga tanpa kemenangan.

"Mereka juara dan kami menantikan laga melawan mereka. Ini adalah ujian hebat karena kami melawan tim yang bagus," ujar Solskjaer.

Marcus Rashford mengatakan laga kontra Liverpool akan sulit bagi MU. Meski demikian, dia menikmati tugas yang akan dihadapinya. "Melawan Liverpool dan (Manchester) City, tidak ada pertandingan yang lebih baik," ujar penyerang berusia 23 tahun itu, yang telah mencetak 14 gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

"Sebagai seorang anak dari Manchester yang mendukung MU.Tidak ada pertandingan yang lebih besar untuk mencetak gol. Ini jelas merupakan pertandingan yang saya nantikan, seperti anggota skuad lainnya," sambungnya.

MU telah memiliki beberapa pelatih yang datang dan pergi sejak Ferguson pensiun. Tapi Rashford yakin pelatih saat ini, Ole Gunnar Solskjaer, yang juga mantan striker MU, telah mengelola skuad yang dapat mengakhiri penantian mereka untuk gelar Liga Inggris lainnya.

"Kami sekarang lebih siap daripada dua tahun lalu dan siap untuk memperebutkan trofi, tetapi kami masih harus meningkatkan diri," sambungnya.

City Telah Bangkit

Saat MU dan Liverpool bersaing di puncak, Manchester City juga menyebar ancaman. Terhambat oleh absennya Sergio Aguero yang berkepanjangan dengan berbagai cedera dan terpaksa menghadapi wabah virus korona yang melemahkan skuadnya, Pep Guardiola mampu membawa tim asuhannya kembali ke jalur perburuan gelar.

Kemenangan City 1-0 atas Brighton pada tengah pekan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi 14 pertandingan di semua kompetisi. Hasil itu membuat mereka hanya tertinggal empat poin dari MU dengan satu pertandingan di tangan.

Dengan City menjamu Crystal Palace pada hari Minggu sebelum menghadapi Aston Villa, West Bromwich Albion, Sheffield United, dan Burnley di pertandingan liga berikutnya, sekarang waktunya bagi tim asuhan Guardiola untuk bergerak.

Kurangnya gol City musim ini - mereka mencetak gol lebih sedikit dari tim lain di sembilan besar - bisa berakibat fatal bagi harapan meraih gelar. Tapi lini pertahanan City mampu menyelamatkan mereka.

Kedatangan Ruben Dias dari Benfica dan kebangkitan John Stones baru-baru ini membuat City jauh lebih baik dibanding secara rutin dikritik musim lalu. Mereka kini memiliki catatan pertahanan terbaik di Liga Inggris. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top