Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengendalian Harga

Momentum Kenaikan TDL Mesti Tepat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus DW Martowardojo yang mewakili kelompok kerja nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengimbau pemerintah agar melihat momentum tepat saat menaikkan harga atau tarif yang mereka atur (administered prices), seperti tarif dasar listrik (TDL) dan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu agar kenaikan harga dan tarif dilakukan pada momen tepat sehingga dampaknya pada inflasi kecil. "Perlu mencermati waktu penetapan harga energi domestik agar dampaknya dapat diniminalkan," kata Agus dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Jakarta, Kamis (27/7) BI, paparnya, selama semester I-2017, betul-betul mencermati tekanan inflasi yang merupakan kontribusi dari harga energi dan tarif listrik yang diatur regulator.

BI, jelas Agus, memahami kebutuhan pemerintah untuk penyesuaian subsidi energi agar kondisi fiskal pemerintah lebih memadai. Untuk mengkompensasi tekanan inflasi dari administered prices, bank sentral dan pemerintah berkoordinasi untuk meminimalisir dampak kenaikan harga barang bergejolak atau volatile foods. Hingga Juni 2017, inflasi tahunan untuk volatile foods sebesar 2,17 persen (yoy).

Selain momentum, tambahnya, BI juga merekomendasikan pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur nasional, menjaga pasokan pangan melalui pengaturan produksi dan tata kelola kelembagaan yang baik. Tak hanya itu, semua pihak terus mengembangkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) sehingga dapat memberikan informasi akurat mengenai harga pangan.

BI mencatat hingga Juni 2017, inflasi nasional untuk tahun berjalan (year to date/ytd) sudah mencapai 2,38 persen yang mencerminkan laju Indeks Harga Konsumen (IHK) masih terjaga dengan baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top