Momentum Barcelona Berlanjut

PAMPLONA - Barcelona meningkatkan tekanan kepada dua pesaingnya, dua klub asal kota Madrid, Atletico Madrid dan Real Madrid, dengan mengalahkan tuan rumah Osasuna 2-0, Minggu (7/2) dini hari WIB. Kemenangan Estadio El Sadar itu membuat Barcelona hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen La Liga, Atletico.
Lionel Messi berperan dalam kedua gol di Pamplona tersebut. Jordi Alba mencetak gol di babak pertama sebelum Ilaix Moriba yang berusia 18 tahun datang dari bangku cadangan untuk melepaskan tembakan mengesankan di akhir babak kedua.
"Syukurlah Leo memberi saya umpan, saya tidak tahu bagaimana saya memotong dan menembak dengan kaki kiri saya, saya senang bola masuk," ujar Ilaix. "Saya tidak akan pernah melupakannya, saya akan membawa kenangan mencetak gol ini selama-lamanya," sambungnya.
Gol Ilaix adalah merupakan yang pertama baginya di La Liga. Momen terobosan lainnya untuk pemain muda Barca itu datang 24 jam sebelum klub berharap masa depan yang lebih cerah bisa dimulai di bawah presiden baru.
Sebelum pemenang pemilihan yang diperebutkan oleh Joan Laporta, Victor Font, dan Toni Freixa dipastikan pada Minggu malam waktu setempat, Atletico akan menghadapi Real Madrid dalam laga derby di Wanda Metropolitano. Barca akan mendapat keuntungan penuh jika tim tamu yang menjadi pemenang pada laga tersebut.
Beberapa pekan lalu, tim asuhan Ronald Koeman tampak terpaut terlalu jauh dalam perburuan gelar. Namun, 10 kemenangan dari 11 laga telah membuat mereka kembali bersaing, bahkan jika Atletico tetap berada dalam kendali dengan dua pertandingan di tangan. "Hasil apa pun bagus untuk kami," ujar Koeman usai pertandingan.
Setelah bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan Sevilla pada semifinal Copa del Rey tengah pekan lalu, Barcelona berpeluang memiliki satu trofi, dan mungkin dua gelar domestik, dalam bidikan mereka.
Keberhasilan Barca dalam beberapa bulan terakhir tidak terlepas dari banyaknya pemain muda berbakat. Ilaix, seorang gelandang dinamis dan berbakat secara teknis yang baru muncul.
"Setiap kali dia datang ke tim, dia memberi tim sesuatu yang ekstra," ujar Koeman. "Karena kepribadiannya, energinya, terutama dia bagus dengan bola, dan secara fisik dia anak yang kuat. Dia mendapatkan kesempatan dan menunjukkan dia bisa lebih dengan tim utama," sambungnya.
Barca menghadapi beberapa momen menegangkan di awal laga. Jonathan Calleri mencoba melakukan tendangan lob ambisius dari jarak jauh sebelum tendangan melengkung Ruben Garcia dari tepi area penalti membutuhkan penyelamatan dari Marc-Andre ter Stegen.
Tendangan Messi melebar dan kemudian dia mengatur gol pembuka. Messi masuk dari kanan dan melihat Alba yang berlari cepat dari belakang di sisi yang berlawanan. Messi memberikan umpan melewati tiga pemain bertahan Osasuna dan diterima Alba yang kemudian menjaringkan bola.
Garcia seharusnya menyamakan kedudukan segera, tapi Ter Stegen sekali lagi menggagalkan penyelesaian tersebut. Osasuna memiliki lebih banyak kontrol di babak babak kedua. Tapi Barcelona membuat mereka tak mampu berbuat apa-apa. Pemain pengganti Ilaix memanfaatkan momennya dengan mencetak gol kedua Barca.

Sevilla Terpuruk
Saat Barcelona mempertahankan momentum dari kemenangan tengah pekan lalu di Copa del Rey, Sevilla justru gagal bangkit. Mereka malah tenggelam dengan kekalahan tandang dari Elche pada laga ebelumnya hari Sabtu.
Raul Guti dan Guido Carrillo memastikan kemenangan penting 2-1 untuk Elche. Luuk de Jong mencetak gol hiburan terlambat untuk Sevilla, yang kini kalah pada tiga pertandingan berturut-turut dalam delapan hari.Sevilla berada di urutan keempat klasemen. Mereka unggul enam poin di atas Real Sociedad yang berada di urutan kelima. Elche naik ke urutan 17, dua poin di atas zona degradasi. ben/AFP/S-2