Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Momen Menyedihkan

Foto : AFP/Jewel SAMAD
A   A   A   Pengaturan Font

SOCHI - Neymar mengungkapkan kesedihannya setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia. "Selecao" kalah 1-2 dari Belgia pada laga perempat final, Sabtu (7/7) dini hari WIB.

"Saya dapat mengatakan itu adalah momen yang paling menyedihkan dalam karier saya. Rasa sakitnya luar biasa karena kami tahu kami bisa sampai di sana, kami tahu kami memiliki kesempatan untuk melangkah jauh, untuk membuat sejarah, tapi bukan kali ini," tulisnya di Instagram.

Brasil dikejutkan pada pertandingan Jumat malam waktu setempat di Kazan, menemukan diri mereka tertinggal 0-2 di babak pertama. Neymar dkk tidak dapat menyelamatkan diri mereka di babak kedua, meski pemain pengganti Renato Augusto membalas satu gol yang sangat terlambat.

Kekecewaan itu melanjutkan kekalahan memalukan Brasil 1-7 dari Jerman di semifinal empat tahun lalu, ketika mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Selecao" memainkan pertandingan itu tanpa Neymar, yang telah ditandu dalam kemenangan pada perempat final atas Kolombia dengan patah tulang belakang. Dia datang ke Russia usai pulih dari operasi pada tulang patah di kakinya pada awal Maret.

"Sulit menemukan kekuatan untuk ingin kembali bermain sepakbola, tetapi saya yakin bahwa Tuhan akan memberi saya kekuatan yang cukup untuk menghadapi apa pun," ungkap Neymar.

"Sangat senang menjadi b a g i a n dari tim ini, saya bangga pada semua orang. M e r e k a mengganggu mimpi kami tetapi mereka tidak mengamb i l apapun dari kepala kami atau hati kami," sambungnya.

N e y m a r akan berusia 30 tahun saat Piala Dunia berikutnya di Qatar pada 2022. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top