Mohammad Mokhber Ambil Alih Posisi Presiden Iran Setelah Kematian Raisi
Wakil presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, diperkirakan akan mengambil alih kursi kepresidenan.
TEHERAN - Wakil presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, diperkirakan akan mengambil alih kursi kepresidenan setelah kematian Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter saat negara itu bersiap untuk mengadakan pemilu dini.
Konstitusi Iran menetapkan wakil presiden pertama mengambil alih "jika presiden meninggal, dipecat, mengundurkan diri, tidak hadir atau sakit selama lebih dari dua bulan".
Raisi, yang meninggal pada hari Minggu (19/5) bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya, mendekati akhir masa jabatan empat tahun pertamanya sebagai presiden.
Penunjukan sementara Mokhber memerlukan persetujuan dari pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam semua urusan negara.
Pemilihan presiden untuk memilih pengganti permanen akan diadakan dalam waktu 50 hari, menurut konstitusi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya