Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Modric Pemain Terbaik Dunia

Foto : AFP/Ben STANSALL
A   A   A   Pengaturan Font

Modric akhiri era Ronaldo dan Messi setelah tampil mengesankan untuk klub dan negaranya musim lalu.

LONDON - Luka Modric mengakhiri era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi setelah selama satu dekade mendominasi penghargaan individu. Modric dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA, Selasa (25/9) dini hari WIB. Gelandang Real Madrid dan Kroasia itu membintangi klub dan negaranya saat Madrid memenangkan Liga Champions ketiga berturut-turut. Dia juga menginspirasi Kroasia untuk mencapai final Piala Dunia untuk pertama kalinya. "Saya sangat emosional karena ini berkat kerja semua orang. Begitu banyak orang bekerja bersama dan banyak yang mendukung saya," ujar Modric.

Modric mengalahkan pemain depan Liverpool, Mohamed Salah dan Ronaldo, yang bersama Messi tidak menghadiri upacara penghargaan di London. Masing-masing keduanya akan bermain untuk Juventus dan Barcelona pada hari Rabu. Absennya kedua pemain bintang itu setelah mereka mendominasi memicu kritik. "Setiap orang punya alasan sendiri.Jelas saya ingin mereka ada di sini tetapi mereka tidak hadir," ucap Modric.

Keberhasilan Modric berarti Ronaldo tetap menyamai Messi setelah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA, masing- masing lima kali. Pada usianya yang kini 33 tahun, membawa Kroasia ke final adalah puncak dari karier cemerlang untuk Modric. Dia seringkali menjadi bayangan Ronaldo pada masa mereka bersama di ibukota Spanyol, sebelum pemain asal Portugal berangkat ke Juventus pada bulan Juli.

Modric mencetak dua gol dan juga mencetak gol dalam adu penalti kemenangan atas Denmark dan Russia. Tapi kemampuannya sebagai playmaker yang membuatnya layak memenangkan Golden Ball sebagai pemain terbaik di Piala Dunia. "Ini musim yang luar biasa, musim terbaik dalam hidup saya," ujarnya. "Saya masih belum menyadari betapa bagusnya penampilan saya secara kolektif, secara individu, dan saya sangat bangga atas semua yang saya raih tahun ini dan itu akan diingat selamanya," sambungnya.

Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, Messi tidak berada di antara finalis dengan Salah mendapatkan tempat di podium. Pemain asal Mesir itu menjalani musim debutnya yang luar biasa, menjaringkan 44 gol bersama Liverpool yang membawa "The Reds" ke final Liga Champions. Salah tidak pulang dengan tangan kosong.

Dia menerima penghargaan Puskas untuk gol terbaiknya pada laga melawan Everton di derby Merseyside, Desember lalu.

Pelatih Terbaik

Pelatih tim nasional Prancis, pemenang Piala Dunia Didier Deschamps memenangkan penghargaan pelatih terbaik tahun ini. Itu menjadi pengakuan atas karyanya dalam memimpin "Les Bleus"

meraih kesuksesan di Russia. Deschamps, yang menjadi orang ketiga untuk memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Dia mengalahkan Dalic dan mantan rekan setimnya di Prancis, Zinedine Zidane, yang memenangkan gelar Liga Champions ketiga berturut-turut bersama Real Madrid sebelum mengundurkan diri pada bulan Juni lalu. Thibaut Courtois memenangkan penghargaan kiper terbaik setelah membantu Belgia mencapai semifinal Piala Dunia serta juara Piala FA bersama Chelsea sebelum pindah ke Madrid. Pemain asal Brasil, Martadinobatkan sebagai pemain wanita terbaik untuk keenam kalinya. Pelatih Lyon Reynald Pedros memenangkan penghargaan untuk pelatih wanita terbaik. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top