Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur - Pandemi Jadi Momentum Perbaiki Pelayanan

Modernisasi Jalan Tol Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pengelola dituntut memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja operasi jalan tol dan pelayanan kepada masyarakat.

JAKARTA - Modernisasi jalan tol untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna terus dipacu. Untuk itu, seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus meningkatkan tata kelola sistem layanan jalan tol dengan menjadikan masa pandemi Covid-19 sebagai momentum memperbaiki sistem operasi, termasuk dengan memanfaatkan teknologi menuju modernisasi Sistem Operasi Jalan Tol (Intelligent Tollroad System).

"Saya berkeyakinan masa pandemi ini merupakan momentum untuk memperbaiki tata kelola pelayanan publik dan menyehatkan perusahaan operator jalan tol, seperti yang sudah terjadi pada sistem pelayanan kesehatan yang terus ditingkatkan dengan adanya pandemi," kata Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Senin (2/8).

Menurut Menteri Basuki, dengan semakin banyaknya ruas tol yang beroperasi, tantangan yang muncul adalah manajemen lalu lintas jalan tol yang semakin kompleks sehingga pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kinerja operasi jalan tol menjadi kebutuhan. Tercatat hingga akhir tahun 2020, telah dioperasikan 2.346 km jalan tol oleh 40 BUJT, meliputi 60 ruas di seluruh Indonesia.

Menekan Kecelakaan

Tantangan manajemen lalu lintas jalan tol, tambah Basuki, tidak hanya untuk kebutuhan mengelola 1,3 miliar transaksi di tahun 2020 dengan nilai 22 triliun rupiah, tetapi juga termasuk tata kelola pengoperasian lalu lintasnya untuk menekan/ mengurangi fatalitas kecelakaan yang ada. Inilah yang menjadi bagian penting dari the Intelligent Tollroad System yang merupakan bagian dari Intelligent Transportation System.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top