Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Moderna Menolak Permintaan Tiongkok untuk Membagi Teknologi Vaksin Covid-19

Foto : Istimewa

Teknologi vaksin mRNA yang digunakan oleh Moderna memberikan tingkat perlindungan yang lebih tahan lama dan lebih tinggi daripada teknologi yang digunakan oleh penyedia Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Grup Jerman, BioNTech, telah mencapai kesepakatan dengan Shanghai Fosun Pharmaceutical untuk melakukan uji klinis dan mengkomersialkan vaksinnya pada 2020, yang berarti mempertahankan kendali atas kekayaan intelektual. Di bawah kemitraan, Fosun setuju untuk menyediakan pabrik yang akan menghasilkan hingga 1 miliar dosis per tahun.

Sebaliknya, kelompok Everest Medicines yang berbasis di Shanghai membuat kesepakatan untuk mengakses kandidat vaksin mRNA dari perusahaan biotek Kanada, Providence Therapeutics, yang melibatkan transfer teknologi penuh.

"Pimpinan Moderna tidak mau menyerahkan resep vaksin kepada mitra Tiongkok karena reputasi rusak jika mitra lokal merusak manufaktur," kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Moderna sangat melindungi kekayaan intelektualnya di seluruh dunia, dengan mengatakan menyerahkan paten tidak akan banyak membantu mengatasi kendala pasokan. Pembicaraan di Italia untuk transfer teknologi ke lokasi manufaktur lokal juga gagal, tetapi Moderna memberikan alasan bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk mengawasinya.

Tiongkok belum menyetujui produk mRNA apa pun untuk tujuan terapeutik, dan produksi massal jenis vaksin ini lebih kompleks daripada vaksin tidak aktif Tiongkokyang dibuat oleh Sinopharm dan Sinovac.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top