Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Moderna Menolak Permintaan Tiongkok untuk Membagi Teknologi Vaksin Covid-19

Foto : Istimewa

Teknologi vaksin mRNA yang digunakan oleh Moderna memberikan tingkat perlindungan yang lebih tahan lama dan lebih tinggi daripada teknologi yang digunakan oleh penyedia Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

MASSACHUSETTS - Moderna baru-baru ini dilaporkan menolak untuk menyerahkan hak kekayaan intelektual inti di balik pengembangan terobosan vaksin Covid-19, kepada Tiongkok. Menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut yang dikutip dari Financial Times, itumenyebabkan gagalnya negosiasi penjualannya di sana.

"Perusahaan farmasi yang berbasis di Massachusetts menolak permintaan Beijing untuk menyerahkan resep vaksin messenger RNA-nya karena masalah komersial dan keamanan," kata dua orang yang terlibat dalam negosiasi untuk menjual produknya ke Tiongkok, antara 2020 dan 2021.

Teknologi vaksin mRNA yang digunakan Moderna dan BioNTech/Pfizer memberikan tingkat perlindungan yang lebih tahan lama dan lebih tinggi daripada teknologi vaksin tidak aktif yang digunakan oleh pembuat Tiongkok. Beberapa perusahaan farmasi Tiongkokberlomba untuk mengembangkan alternatif mRNA buatan sendiri tetapi telah berjuang dengan munculnya varian yang lebih menular.

Sumber yang dekat dengan tim Moderna di Greater Chinamengatakan, perusahaan telah "menyerah" pada upaya sebelumnya untuk mengakses pasar Tiongkok, karena permintaan Beijing untuk menyerahkan teknologi sebagai prasyarat untuk menjual ke negara tersebut.

Hingga saat ini, Beijing telah menawarkan dua rute bagi pembuat vaksin Covid-19 asing untuk mendistribusikan di Tiongkok, bergantung pada persetujuan peraturan yaitu melakukan transfer teknologi penuh ke pembuat obat domestik atau membangun fasilitas manufaktur di Tiongkok dengan mitra lokal, sambil tetap mengontrol dari teknologi yang mendasarinya.Moderna terdesak untuk mengambil opsi sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top