Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mobil Listrik Tesla Model 3 di Tiongkok Kalah Laris dari Hong Guang Mini

Foto : BBC/Getty Images

Hong Guang Mini

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Mobil kecil Hong Guang Mini menjadi mobil listrik paling laris di Tiongkok, mengalahkan Tesla. Bulan lalu, penjualannya dua kali lebih banyak dibandingkan Tesla.

Harga Hong Guang Mini dipatok 4.500 dollar AS (sekitar 63,7 juta rupiah), model paling murah tanpa sistem pendingin udara. Pembeli yang ingin fitur pendingin udara harus merogoh kocek tambahan sebesar 500 dollar AS.

Hong Guang Mini diproduksi oleh perusahaan milik negara, SAIC Motor, yang menggandeng pabrikan asal Amerika Serikat, General Motors dan perusahaan otomotif lokal, Wuling.

Para pakar mobil mengatakan baterai, jarah tempuh, dan kinerja Hong Guang Mini memang di bawah Tesla, namun mobil Tiongkok ini unggul di harga dan kepraktisan.

Kapasitas muat Hong Guang Mini adalah empat orang, dengan kecepatan maksimal 100 kilometer/jam.

Di kategori mobil dengan "energi baru terbarukan", Hong Guang Mini saat ini adalah yang paling laris.

Pada enam bulan kedua pada 2020, Hong Guang Mini terjual 112.000 unit, membuatnya sebagai mobil listrik terlaris kedua setelah Tesla Model 3, yang dibuat di Shanghai.

Beberapa waktu lalu, regulator Tiongkok memanggil Tesla terkait masalah kualitas dan keselamatan di pabrik mereka di Shanghai. Tiongkok adalah pasar Tesla terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Untuk Januari 2021, penjualan Hong Gung Mini melampaui Tesla, dengan perbandingan dua dibanding satu. Kini diyakini, Hong Guang Mini telah menjadi mobil listrik terlaris kedua di bawah Model 3.

"Penjualan Hong Guang Mini pada Januari mencapai 25.778 unit, sementara Tesla Model 3 terjual 13.843," demikian laporan data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok, CPCA, seperti dilansir BBC, Jumat (26/2).

Di Tiongkok, Model 3 dijual di kisaran 39.000 dollar AS, lebih murah dari harga di sejumlah pasar lain, karena dibuat di pabrik di Shanghai, dan karenanya Tesla bisa menekan harga jual.

"Pemerintah Tiongkok sangat serius mengurangi polusi dan menjadi yang terdepan di bidang adopsi dan pengembangan mobil listrik," ujar Shaun Rein, direktur Tiongkok Market Research Group kepada wartawan bisnis BBC, Justin Harper.

"Kami tetap yakin dengan tingkat adopsi mobil listrik dari kategori murah seperti Hong Guang Mini ke mobil listrik kelas atas seperti NIO dan Tesla," imbuh dia.

Untuk mendorong akselerasi adopsi mobil listrik, pemerintah menawarkan pengurusan plat nomor kendaraan secara cuma-cuma. Di banyak kota di Tiongkok, pengurusan nomor kendaraan berbahan bakar bensin bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang menggunakan sejumlah sistem lelang.

Wuling mengatakan ada kemungkinan mobil listrik Hong Guang diekspor karena kualitasnya lebih baik dibandingkan mobil-mobil lain di kelasnya.

"Ada banyak model mobil listrik kompak, namun hampir semuanya berkualitas rendah dan konsumen di negara-negara lain mungkin tak tertarik," kata Sam Fiorani, analis di Auto Forecast Solutions.

"Hong Guang Mini adalah model pertama [buatan Tiongkok] yang bisa menyasar konsumen yang menginginkan mobil listrik [berkualitas dengan harga terjangkau]," katanya. BBC/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top