Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misteri Sumur di Situs Candi Patakan

A   A   A   Pengaturan Font

Temuan lubang situs candi Patakan memunculkan dugaan sebagai bunker persembunyian. Lubang ini dikaitkan dengan Raja Airlangga yang berada di sana untuk menyusun kekuatan.

Balai Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) Trowulan, Jatim, sampai dengan September kemarin telah empat kali melakukan ekskavasi atau penggalian di Situs Candi Patakan yang berada di Desa Patakan, kecamatan Sambeng, Kabupaten Lomongan, Jatim.

Secara berurutan ekskavasi dilakukan pada 2013, 2018, 2019 dan terakhir pada September 2020. Ekskavasi tahap keempat menargetkan bisa membuka bagian tengah atau menampakkan bentuk bangunan utama candi yang diperkirakan berasal dari abad ke-10, yaitu pada masa pemerintahan Raja Airlangga yang memerintah antara 1019 hingga 1043.

Yang unik dari ekskavasi keempat, ditemukan lubang semacam sumur berbentuk persegi empat. Dia memiliki ukuran 63x63 cm dengan kedalaman 170 cm di belakang bangunan utama. Di dalamnya terdapat batu bata yang tertata rapi dan cukup untuk satu orang duduk bersila.

Batu bata yang tertata rapi tadi disertai satu undakan di dalamnya. Susunan batu ini seperti bunker. Uniknya lubang hanya satu tidak ada tembusan ke lubang yang lain. Lubang seperti ini tidak terdapat pada candi-candi di Jawa timur pada umumnya, sehingga diduga ini merupakan tempat persembuyian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top