Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi "The Gunners" Kejutkan City

Foto : afp.com

Mikel Arteta

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Stadion Wembley yang kosong akan menjadi tuan rumah bagi dua laga semifinal Piala FA akhir pekan ini. Juara bertahan Manchester City bakal menghadapi Arsenal dan itu menjadi pertemuan kedua dalam sepekan. Sementara Chelsea dan Manchester United beralih fokus dari pertempuran mereka untuk satu tempat di Liga Champions musim depan.

City dan Arsenal bermain pada laga semifinal pertama Sabtu (18/7). "The Gunners" akan berupaya membuat kejutan untuk kali kedua dalam sepekan setelah menundukkan juara Liga Inggris Liverpool 2-1 pada hari Rabu lalu.

Kemenangan Arsenal akan dianggap sebagai kejutan karena City mengambil alih supremasi sepakbola Inggris selama satu dekade terakhir. Hanya sekali dalam 10 tahun terakhir Arsenal finis di atas City pada klasemen. City yang dilatih Pep Guardiola juga telah memenangkan tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim dengan skor gabungan 20-2.

Arsenal tidak dapat mendekati sumber daya yang dimiliki City yang didukung investor asal Abu Dhabi. Hal itu terutama karena mereka sekarang menghadapi musim keempat berturut-turut tanpa bertanding di Liga Champions. Sebelumnya "The Gunner 19 tahun berturut-turut berada dalam kompetisi elite Eropa di bawah Arsene Wenger.

Guardiola merujuk kepada mantan pelatih Arsenal yang legendaris setelah sanksi larangan dua musim berkompetisi di level Eropa karena dugaan pelanggaran Financial Fair Play dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pekan ini.

"Saya tahu bahwa untuk klub-klub elite, klub-klub terhormat seperti Liverpool, Man United, dan terutama Arsenal, tidak nyaman berada di sini," ujar Guardiola. "Tetapi mereka harus mengerti bahwa kami layak berada di sini," sam-bungnya.

Mikel Arteta memainkan perannya dalam gelar liga beruntun untuk City dalam dua musim terakhir sebagai asisten Guardiola. Tapi sekarang Arteta memiliki tugas berat mengalahkan mantan bosnya tersebut.

Mengalahkan Liverpool adalah pendongkrak kepercayaan diri yang sempurna. Tapi kemenangan itu diraih karena dua kesalahan yang tidak biasa dari Virgil van Dijk dan Alisson Becker. "Kesenjangannya sangat besar dan ini tidak dapat diperbaiki dalam dua bulan," ujar Arteta tentang kesenjangan tim asuhannya dengan Liverpool.

Arsenal perlu menjembatani kesenjangan yang sama melawan City yang telah berada dalam performa buruk sejak kemenangan 3-0 ketika kedua tim bertemu terakhir kali pada laga pertama bergulirnya kembali Liga Inggris bulan lalu.

Guardiola bahkan memiliki kesempatan untuk mengistirahatkan Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Riyad Mahrez, dan Aymeric Laporte daalam kemenangan 2-1 atas Bournemouth tengah pekan ini. Sementara Arteta telah mengeluhkan banyaknya menit bermain yang telah dikumpulkan para pemain kuncinya dalam beberapa pekan terakhir.

Pada semifinal kedua, Minggu (19/7), ada bentrokan antara Manchester United kontra Chelsea. MU akan berupaya menyelesaikan pertandingan melawan Chelsea musim ini dengan sempurna setelah memenangkan tiga pertemuan sebelumnya.

MU mencatatkan 19 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi Klub berjuluk "Setan Merah" itu akan yakin melaju ke final. Memenangkan trofi akan menjadi cara sempurna untuk membangun momentum untuk musim depan. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top