Misi Sulit "The Reds" di Turf Moor

LONDON - Hanya tiga hari setelah sundulan bersejarah Alisson Becker di markas West Bromwich, The Hawthorns, Liverpool akan berusaha untuk memastikan momen yang begitu ikonik itu tidak sia-sia ketika mereka menghadapi Burnley di Turf Moor, Kamis (20/5) dini hari WIB.

Alisson menjaga harapan Liverpool finis di posisi empat besar tetap hidup. Sundulannya berbuah gol kemenangan pada menit ke-95 pada hari Minggu kemarin. Meski demikian, Liverpool paham bahwa mereka masih harus memenangkan dua pertandingan terakhir musim ini untuk mendapatkan kesempatan terbaik tampil di Liga Champions musim depan.

Itu adalah gol bersejarah karena Alisson menjadi penjaga gawang pertama yang mencetak gol dalam sejarah 129 tahun Liverpool dan penjaga gawang pertama yang mencetak gol lewat sundulan di Liga Inggris.

Untuk itulah, Liverpool harus dapat memanfaatkan sepenuhnya momen tersebut dengan memenangkan dua pertandingan terakhir di musim ini.

Di atas kertas, pertarungan The Reds melawan Burnley dan Crystal Palace terlihat baik dibandingkan dengan pesaing posisi empat besar lainnya, Leicester City dan Chelsea. Kedua pesaing Liverpool itu harus berhadapan di Stamford Bridge pada Rabu (19/5) dini hari WIB. Itu berarti setidaknya satu dari mereka akan kehilangan poin dalam pertandingan tersebut.

Liverpool kesulitan saat berhadapan dengan tim-tim yang berada pada posisi di bawah mereka musim ini. Namun, mereka tampaknya menemukan kembali kemenangan pada waktu yang tepat.

Liverpool telah menang enam kali dan tidak kalah dalam delapan pertandingan liga terakhir. The Reds juga memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan liga tandang terakhir, kalah hanya sekali. Itu menjadi pertanda baik karena mereka melawan tim yang memiliki catatan kandang terburuk dalam sejarah klub di Liga Inggris.

Klub berjuluk "The Clarets" itu dikalahkan 4-0 di kandang oleh Leeds United pada hari Sabtu. Itu membuat Burnley mencatatkan sembilan pertandingan liga tanpa kemenangan di Turf Moor.

Terakhir kali mereka mengalami catatan tanpa kemenangan yang lebih lama adalah antara Maret hingga September 1984, ketika berada di kompetisi kasta ketiga.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan dia sangat menantikan laga kontra Burnley. "Saya menantikan pertandingan di Burnley, ini permainan yang berbeda, pola pikir yang berbeda, suasana hati yang berbeda. Tapi kami tahu betapa sulitnya itu. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, akan ada suporter di stadion di Turf Moor," ujarnya.

Dihadiri Suporter

Pertandingan Burnley kontra Liverpool akan sangat berbeda dengan laga sebelumnya. Stadion Turf Moor membuka kembali pintunya bagi para suporter.

Pelatih Burnley, Sean Dyche berharap hal itu memicu peningkatan dari tim asuhannya yang mencatatkan hasil buruk di kandang musim ini. Burnley duduk di urutan ke-15 klasemen, unggul 12 poin dari zona degradasi. Dengan dua pertandingan tersisa, Burnley terpaut empat poin dari Southampton yang berada tepat di atas mereka.

The Clarets paham mereka bisa mengalahkan tim asuhan Klopp. Mereka melakukannya di awal musim, ketika menjadi tim tamu pertama dalam 69 pertandingan yang mengalahkan Liverpool di Anfield dalam laga Liga Inggris.

Kekalahan itu memicu penurunan yang luar biasa bagi Liverpool dan membuat mereka berjuang keras untuk finis empat besar. Jika Burnley mencatatkan dua kemenangan liga pertama atas The Reds sejak musim 1929-30, maka harapan Liga Champions bagi Liverpool juga akan berakhir.ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Burnley 4-4-2

Peacock-Farrell

Lowton, Tarkowski, Mee, Taylor

Brownhill, Cork, Westwood, McNeil

Wood, Barnes

Liverpool 4-3-3

Alisson

Alexander-Arnold, R Williams, Phillips, Robertson

Thiago, Fabinho, Wijnaldum

Salah, Firmino, Mane