Misi Sulit "Nerazzurri"

MILAN - Laga Liga Champions yang ditunggu-tunggu akan berlangsung di San Siro pada Kamis (17/2) dini hari WIB. Pemegang Scudetto, Inter Milan, bakal menjamu juara enam kali kompetisi antarklub tertinggi Eropa, Liverpool, pada laga leg pertama babak 16 besar.

The Reds adalah satu dari tiga tim di kompetisi tahun ini yang menyelesaikan fase grup dengan catatan sempurna. Sedangkan Nerazzurri berada pada urutan kedua di belakang Real Madrid.

Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, Inter Milan akan bersaing di babak sistem gugur Liga Champions. Sementara ada harapan tinggi untuk melaju ke tahap selanjutnya, Inter akan memiliki tugas super sulit untuk mengatasi salah tim yang difavoritkan menjadi pemenang musim ini, Liverpool dalam laga dua leg.

Inter yang dilatih Simone Inzaghi menempati posisi kedua di Grup D dengan 10 poin dari enam pertandingan. Mereka terpaut lima poin di belakang juara grup Real Madrid. Nerazzurri menang kandang dan tandang melawan tim debutan turnamen Sheriff Tiraspol. Inter juga meraih empat poin dari dua pertemuan mereka dengan Shakhtar Donetsk.

Inter menatap laga kontra Liverpool tengah pekan ini setelah gagal memenangkan dua pertandingan terakhir di Serie A. Mereka kalah 1-2 dari rival sekota, AC Milan dan seri 1-1 dengan Napoli akhir pekan lalu. Hasil tersebut membuat tim asuhan Inzaghi digusur Milan dari puncak klasemen, tetapi mereka masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Nerazzurri akan bersemangat untuk bangkit kembali dengan hasil positif di pertengahan pekan ini. Meski demikian mereka menghadapi tantangan sulit dan Inter sering kali kalah melawan klub-klub Inggris di laga Eropa dalam beberapa tahun belakangan.

Striker Inter, Edin Dzeko, berpikir tidak kesenjangan antara timnya dengan Liverpool. "Kami memainkan dua pertandingan imbang dengan Real Madrid, kami seharusnya memenangkan yang pertama tetapi kami tidak berada di level kami saat ini," ujar Dzeko baru-baru ini kepada Corriere Della Sera.

"Liverpool adalah tim yang bagus, mereka bisa dikalahkan, dan bisa juga mengalahkan kami. Kami akan mencobanya," sambungnya.

Sejak musim 2003-2004, Inter telah tersingkir dalam dua dari tiga pertandingan sistem gugur (dua leg) sebelumnya melawan tim asal Inggris. Ketiganya di babak 16 besar, menderita kekalahan melawan Liverpool pada 2007-2008, Manchester United pada 2008-2009, sebelum takluk dari Chelsea pada 2009-2010.

Inter akan menghadapi tantangan berat lainnya kali ini. Namun, performa pada laga kandang seharusnya memberi mereka kepercayaan diri. Inter hanya kalah tiga kali dari 30 pertandingan kompetitif di San Siro pada semua kompetisi sejak awal 2021.

Di sisi lain, Liverpool memperpanjang catatan kemenangan di semua kompetisi menjadi enam pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0 atas Burnley di laga Liga Inggris akhir pekan lalu.

Liverpool sekarang mengalihkan perhatian ke Liga Champions. Mereka berharap untuk memperbaiki dua penampilan pada sistem gugur terakhir di kompetisi ini. Setelah merebut mahkota Eropa keenam mereka pada 2018-19, The Reds tersingkir di babak 16 besar melawan Atletico Madrid pada 2019-2020, sebelum kalah di perempat final dari Real Madrid musim lalu.

Performa Luar Biasa

Musim ini, tim asuhan Klopp sedang dalam performa yang luar biasa. Mereka mencetak 17 gol dan memenangkan keseluruhan enam pertandingan di Grup B. Kemenangan tersebut termasuk dalam dua pertemuan melawan tim sekota Inter, AC Milan.

Liverpool bisa menjadi tim kedua setelah Tottenham Hotspur pada 2010-2011 yang menang melawan Inter dan AC Milan di musim yang sama, jika mereka menang tengah pekan ini atau di leg kedua bulan depan.

Pertandingan tengah pekan ini bagi Liverpool akan menjadi laga kelima melawan Inter di kompetisi Eropa. The Reds menderita kekalahan agregat 4-3 di semifinal Piala Champions 1964-1965 dan pada musim yang sama Inter memenangkan trofi. Liverpool membalas dendam 43 tahun kemudian di babak 16 besar Liga Champions 2007-2008, unggul agregat 3-0 lewat gol dari Dirk Kuyt, Steven Gerrard, dan Fernando Torres.

Liverpool awalnya akan menghadapi Red Bull Salzburg di babak 16 besar. Kesalahan UEFA Desember lalu memaksa pengundian ulang dan The Reds bertemu Inter Milan. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Inter Milan 3-5-2

Handanovic

Skriniar, De Vrij, Bastoni

Dumfries, Vidal, Brozovic, Calhanoglu, Perisic

Martinez, Dzeko

Liverpool 4-3-3

Alisson

Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson

Henderson, Fabinho, Thiago

Salah, Jota, Mane