Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
OLYMPIQUE LYON VS BARCELONA

Misi Sulit Lyon

Foto : AFP/ ROMAIN LAFABREGUE
A   A   A   Pengaturan Font

LYON - Hari-hari Olympique Lyon menjadi klub dominan di Prancis, memenangkan tujuh gelar liga beruntun telah lama berlalu. Laga di leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Barcelona Rabu (20/2) dini hari WIB adalah pertandingan pertama mereka di babak sistem gugur dalam tujuh tahun terakhir.

Lyon tidak mampu mengimbangi Paris Saint-Germain di Ligue 1 dan akan sangat mengejutkan jika tim asuhan Bruno Genesio mengalahkan Barcelona dalam laga dua leg.

Namun, sementara Lyon tidak memiliki Lionel Messi, dan pendapatan mereka musim lalu kurang dari seperempat dari yang dihasilkan Barcelona, mereka adalah pesaing berat bagi klub Catalan.

Menurut analisis oleh CIES (Pusat Internasional untuk Studi Olahraga) pada jumlah pemain yang telah dilatih di akademi dan kini bermain di lima liga terkemuka Eropa sejak 2014, Lyon tepat di belakang dua klub raksasa Spanyol.

Barcelona dan Real Madrid masing- masing menyediakan 69 pemain, dengan Lyon berada pada posisi ketiga dalam daftar itu dengan 56 pemain, dua lebih sedikit dari Manchester United. Tapi Lyon lebih unggul dengan lebih banyak menit dimainkan secara keseluruhan.

Barcelona belum terlalu bergantung pada pemuda dari akademi La Masia mereka yang terkenal barubaru ini. Mereka cenderung membeli pemain yang telah terbukti, termasuk bek tengah asal Prancis Samuel Umtiti dari Lyon.

Sementara tiga starter Lyon saat mereka mengalahkan Guingamp pada hari Jumat lalu datang dari akademi mereka: kiper Anthony Lopes, Houssem Aouar dan Nabil Fekir.

Fekir membantu Prancis untuk kemenangan pada Piala Dunia di Russia. Pada akhir musim ini kemungkinan Fekir akan mengikuti jejak banyak pemain Lyon sebelumnya.

Sejak Lyon terakhir memenangkan gelar pada 2008, daftar produk akademi yang harus dijual sebelum berkembang, kian panjang. Dalam daftar itu termasuk Karim Benzema, Anthony Martial, Umtiti, Alexandre Lacazette dan Corentin Tolisso.

"Dalam hal pengembangan kaum muda, kami berinvestasi lebih dari klub lain di Prancis lebih dari 10 juta euro per tahun, dan itu terus berkembang setiap saat," ujar presiden klub Jean-Michel Aulas.

Mempertahankan pemain muda hingga puncak performa tidak selalu memungkinkan, sama seperti Lyon yang gagal bersaing dengan klub raksasa Eropa dalam hal membeli pemain baru.

Mampu melaju ke babak 16 besar Liga Champions dapat dianggap sebagai mendatangkan bagian yang hilang untuk Lyon. Kehadiran yang lebih teratur pada tahap sistem gugur Liga Champions adalah mereka. Tapi untuk melangkah lebih jauh dengan mengalahkan Barcelona, adalah misi sulit, terutama dengan Fekir yang diskors untuk leg pertama. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top