Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Liverpool berkesempatan membalas kekalahan menyakitkan pada final Liga Champions 2018 saat melakoni leg pertama perempat final Liga Champions 2021 di kandang Madrid.

Misi Pembalasan Liverpool

Foto : GABRIEL BOUYS / AFP, Oli SCARFF /AFP
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Pertemuan terakhir Liverpool dengan Real Madrid berakhir dengan kekalahan yang menyakitkan. Bahu Mohamed Salah terkilir karena Sergio Ramos menjatuhkannnya, sementara kiper Loris Karius meninggalkan "The Reds" setelah meminta maaf kepada para penggemarnya.
Namun dua kesalahan Karius, yang membawa Madrid meraih kemenangan ke-14 di final Liga Champions 2018, juga menjadi awal perjalanan Liverpool. Karius dengan kejam disingkirkan dan Alisson Becker menandatangani kontrak melalui rekor dunia untuk seorang penjaga gawang.
Setahun kemudian Liverpool yang giliran mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di Madrid. Setelah itu, beban yang lebih berat terangkat ketika mereka dinobatkan sebagai juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.
Namun, kenaikan itu diikuti oleh kejatuhan saat Liverpool bersiap untuk menghadapi Real lagi pada leg pertama perempat final Liga Champions di Madrid, Rabu (7/4) dini hari WIB.
Stadion Anfield telah berubah menjadi tempat impian tim tamu dengan absennya suporter karena pandemi virus korona. Setelah hampir empat tahun tanpa kekalahan kandang di Liga Inggris, Liverpool justru kalah enam kali berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Tim asuhan Jurgen Klopp berada dalam kesulitan hanya untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui finis empat besar di Liga Inggris.
Cedera telah menjadi petaka. Kapten Jordan Henderson, bek tengah Virgil Van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip, semuanya akan absen pada kedua leg pertama kontra Real dan kemungkinan tidak akan bermain lagi musim ini.
Perekrutan Thiago Alcantara dan Diogo Jota musim panas lalu dirancang untuk membangun tim agar lebih kuat, tetapi keduanya juga absen pada sebagian besar musim ini karena cedera. Namun, masih ada akhir yang bahagia untuk musim yang sulit. Kemenangan komprehensif 3-0 atas Arsenal hari Sabtu lalu adalah penampilan terlengkap Liverpool di tahun 2021.
Jota kembali fit dan tajam. Dia telah mencetak enam gol dalam empat pertandingan terakhir untuk klub dan negaranya. Thiago juga mulai menemukan ritme permainannya, dibantu oleh kembalinya Fabinho ke lini tengah setelah berbulan-bulan diplot sebagai bek tengah sementara.
Bagi Salah, pertemuan dengan Madrid memberinya kesempatan membungkam kritik yang mempertanyakan kesetiaannya kepada Liverpool.
Salah memicu kemarahan di kalangan penggemar Liverpool baru-baru ini ketika dia menolak mengesampingkan kemungkinan bermain untuk klub Spanyol itu di masa depan.
Fakta bahwa Salah sedang berbicara dengan surat kabar yang berbasis di Madrid, Marca pada saat itu hanya meningkatkan spekulasi bahwa dia mengisyaratkan pindah ke Real Madrid. "Saya berharap bisa bermain selama bertahun-tahun lagi. Mengapa tidak? Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, jadi mungkin suatu hari nanti, ya. Itu tidak terserah saya," ujar Salah ketika ditanya apakah dia tertarik bermain di Spanyol.

Tanpa Ramos
Real Madrid mungkin akan lebih terhibur dengan masalah-masalah yang menimpa Liverpool jika mereka tidak menghadapi periode introspeksi sendiri. Sejak memenangkan Liga Champions ketiga berturut-turut tiga tahun lalu, Madrid telah tersendat. Kegagalan untuk memperbarui dan menyegarkan diri akan membuat mereka turun di urutan daftar penguasa Eropa.
Untuk saat ini, Zidane menatap laga leg pertama di Valdebebas dengan mengandalkan skuad yang sebagian besar telah menua. Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos dan Karim Benzema yang semuanya tiga tahun lebih tua dari terakhir kali mereka bermain melawan Liverpool.
Ramos tidak bisa reuni dengan Salah karena cedera betis. Madrid juga akan didukung oleh peningkatan performa. Tapi Liverpool juga menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, kemenangan mereka 3-0 atas Arsenal merupakan penampilan paling meyakinkan tahun ini. ben/AFP/S-2

Real Madrid 3-5-2
Courtois
Varane, Militao, Nacho
Vazquez, Modric, Casemiro, Kroos, Mendy
Vinicius, Benzema

Liverpool 4-3-3
Alisson
Alexander-Arnold, Phillips, Kabak, Robertson
Thiago, Fabinho, Wijnaldum
Salah, Firmino, Mane


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top