Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Pastikan Langkah

Foto : AFP/GLYN KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Liverpool akan memastikan langkah melaju ke semifinal Liga Champions saat melawat ke Porto pada leg kedua perempat final di Estadio Do Dragao, Kamis (18/4) dini hari WIB. Salah satu pemain yang mencuri perhatian jelang laga tersebut adalah Jordan Henderson. Dia telah muncul sebagai kekuatan pendorong yang tak terduga di lini tengah Liverpool setelah berhasil membujuk Jurgen Klopp untuk memberinya kebebasan dalam bermain.

Henderson telah menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain pendukung untuk rekan setimnya di Liverpool dan timnas Inggris.

Namun pemain berusia 28 tahun itu telah memenangkan kepercayaan Klopp sepenuhnya. Dia menatap laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Porto sebagai salah satu komponen utama Liverpool untuk meraih gelar Liga Champions dan Liga Inggris.

Sejak bergabung dengan Liverpool dari klub kota asalnya Sunderland pada 2011, Henderson telah berjuang untuk membungkam para pengkritik yang mempertanyakan kemampuannya.

Kritik juga berasal dari mantan bos Manchester United Alex Ferguson, yang pernah menulis dalam otobiografinya bahwa dia memilih untuk tidak mengontrak Henderson karena caranya berlari.

"Kami sering memperhatikan Jordan Henderson dan sangat antusias terhadapnya. Tetapi kami memperhatikan bahwa Henderson berlari dari lututnya, dengan punggung lurus," ujar Ferguson.

"Pesepakbola modern lari dari pinggulnya, dan gayanya ini mungkin menyebabkan masalah baginya di kemudian hari dalam kariernya," sambungnya.

Namun Henderson mematahkan kritik Ferguson. Dia tampil memuasakan untuk Klopp dengan disiplin dan etos kerja yang tiada henti. Henderson telah meningkat secara signifikan sejak pelatih asal Jerman mengambil alih tugas di Anfield pada tahun 2015 dan mendapatkan ban kapten.

Bersama Henderson yang berada dalam kondisi bagus, Liverpool berada di puncak klasemen Liga Inggris saat mereka mengejar gelar Inggris pertama sejak 1990. Mereka juga telah satu kaki di semifinal Liga Champions.

Di sisi lain, tuan rumah Porto bertekad tak menyerah begitu saja. Striker Porto Moussa Marega akan menjadi andalan klub asal Portugal itu. Pemain asal Mali berusia 28 tahun tersebut pekan lalu adalah ancaman bagi pertahanan Liverpool di Anfield, tetapi tidak dapat mencegah timnya dari kekalahan.

Porto memenangkan empat pertandingan kandang di Liga Champions musim ini, tetapi Liverpool meraih kemenangan 5-0 di Portugal pada leg pertama babak 16 besar rtahun lalu.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top