Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Eksplorasi Luar Angkasa

Misi NASA ke Bulan Jupiter Europa Segera Diluncurkan

Foto : afp/ Frederic J. Brown
A   A   A   Pengaturan Font

Masalah transistor yang mungkin terjadi muncul pada bulan Mei tahun ini ketika teknisi NASA mengetahui bahwa sejumlah transistor jenis tertentu yang sudah terpasang di wahana antariksa Europa Clipper tidak berfungsi dengan baik. Komponen tersebut, yang disebut MOSFET (transistor efek medan semikonduktor oksida logam), berfungsi seperti sakelar dalam sirkuit listrik. Komponen tersebut berasal dari pemasok NASA, perusahaan Infineon, yang berpusat di Neubiberg, Jerman.

Karena Europa Clipper akan terbang melewati Europa sebanyak 49 kali, pada jarak sedekat 25 kilometer, wahana antariksa itu juga harus terbang melewati rentetan partikel bermuatan yang dipercepat oleh medan magnet Jupiter, yang kira-kira 20.000 kali lebih kuat dari Bumi. Ini berarti bahwa perangkat elektronik yang ditempatkan di wahana pengorbit itu harus tahan terhadap kerusakan akibat radiasi.

Namun pada bulan Mei, NASA mengatakan sedang memeriksa apakah transistor misi tersebut berisiko mengalami malfungsi. Badan tersebut memulai pengujian intensif selama empat bulan selama 24 jam di tiga fasilitas berbeda: JPL; Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins di Laurel, Maryland; dan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland. "Ini merupakan peningkatan yang sangat besar, dan menurut saya 'peningkatan yang sangat besar' merupakan pernyataan yang sangat meremehkan," kata Leshin.

Setelah mengevaluasi MOSFET cadangan dari kelompok yang sama yang dipasang di Europa Clipper, NASA menemukan bahwa sirkuit wahana antariksa akan bekerja seperti yang diharapkan. Kesimpulan ini sebagian didasarkan pada fakta bahwa selama paruh pertama misi dasar empat tahunnya yang mengorbit Jupiter, wahana antariksa akan berada dalam radiasi terburuk Jupiter hanya satu dari setiap 21 hari. Sisa waktunya, transistor wahana antariksa dapat memperbaiki diri sebagian dari kerusakan radiasi saat dipanaskan dengan lembut, melalui proses yang disebut annealing.

"Meskipun Europa Clipper benar-benar masuk ke lingkungan radiasi, setelah keluar, ia akan keluar cukup lama agar transistor tersebut memiliki kesempatan untuk pulih dan pulih sebagian di antara lintasan," kata Jordan Evans, manajer proyek Europa Clipper di JPL selama konferensi tersebut. "Kami sangat yakin dan data mendukungnya untuk menyelesaikan misi awal," imbuh dia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top