Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Mourinho Pulihkan MU

A   A   A   Pengaturan Font

Tim asuhan Mourinho belum pernah tampil meyakinkan di Old Trafford untuk sebagian besar musim ini.

MANCHESTER - Jose Mourinho harus mengangkat moral tim Manchester United dengan cepat. Klub berjuluk "Setan Merah" itu tengah dalam performa buruk yang mengancam mereka gagal total musim ini. Namun Mourinho menghadapi tugas yang menakutkan melawan Arsenal yang telah direvitalisasi di bawa pelatih Unai Emery di Old Trafford, Kamis (6/12) dini hari WIB.

Tim asuhan Mourinho belum pernah tampil meyakinkan di Old Trafford untuk sebagian besar musim ini. Dua pertandingan terakhir mereka hanya membuahkan hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace dan kemenangan yang tak meyakinkan di Liga Champions atas tim asal Swiss, Young Boys.

Pada laga tandang, MU tampak seolah-olah telah kembali ke performa terbaik pada Oktober dan Nov ember. "Setan Merah" menunjukkan penampilan bagus dalam hasil imbang kontra Chelsea dan mengalahkan Juventus.

Namun mungkin hasil itu hanyalah melapisi retakan sebenarnya yang terjadi di tim asuhan Mourinho. MU harus bagkit dari ketinggalan dua gol untuk meraih hasil imbang saat melawat ke Southampton pada hari Sabtu lalu. Saat itu Romelu Lukaku mencetak gol pertamanya untuk MU sejak 15 September tetapi banyak hal yang harus dikhawatirkan.

Mourinho mengklaim para pemainnya, dengan pengecualian Marcus Rashford, terlalu lemah lembut, kurang semangat dari apa yang disebutnya "anjing galak".

Menurut Duncan Castles, seorang jurnalis Inggris yang memiliki hubungan dekat dengan agen Mourinho, Jorge Mendes, pelatih MU itu membandingkan gelandang Paul Pogba dengan "virus". Hal itu menurutnya diungkap Mourinho setelah penampilan buruk Pogba lainnya saat melawan Southampton. Pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa Pogba kurang menghormati rekan-rekan setimnya dan para pendukungnya.

Situasi Ruang Ganti

Ruang ganti MU tak memberikan indikasi menjadi tempat yang menyenangkan menjelang kunjungan Arsenal ke Old Trafford Kamis dini hari WIB.

Untuk membuktikan hal itu, gelandang serang MU Juan Mata secara efektif menolak untuk mempublikasikan kolom regulernya yang biasanya dia posting di internet pekan ini. Dia hanya menulis sebuah pesan singkat yang berbunyi: "Sayangnya, saya merasa seolah-olah ini bukan waktunya untuk mem-posting sesuatu."

Selama musim penuh dengan kekecewaan, Mourinho pada umumnya telah diperlakukan dengan simpatik oleh fanbase klub. Mereka bersimpati kepada Mourinho yang tidak diberi dukungan yang cukup untuk berburu pemain di pasar transfer pra musim oleh wakil ketua eksekutif MU, Ed Woodward.

Rasa frustrasi Mourinho adalah karena dia tidak bisa mendatangkan seorang bek tengah kelas atas telah berulang kali kebobolan gol. Tapi pemilihan lini pertahanannya pada laga melawan Southampton bahkan membingungkan pendukungnya yang paling setia.

Dengan Chris Smalling dan Eric Bailly tidak diturunkan, Mourinho memilih untuk memainkan dua gelandang - Scott McTominay dan Nemanja Matic - dalam pertahanan sentral bek melawan tim yang belum menang di kandang sepanjang musim. Formasi itu ternyata tidak bekerja dengan baik.

Arsenal, seperti halnya MU, hanya relatif sedikit mengabiskan uang untuk merekrut pemain baru di pra musim. "The Gunners" memboyong Bernd Leno, Sokratis Papastathopoulos, Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi dengan pengeluaran yang relatif tak terlalu besar. Namun klub asal London itu telah terlihat direvitalisasi di bawah pelatih Unai Emery.

Mereka telah 19 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi sejak kalah dalam dua pertandingan pertama. Arsenal juga memainkan pertandingan dengan agresif dan selalu menekan lawan. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top