Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Udara - Membuka Konektivitas ke Daerah-daerah Terpencil

Misi Merpati Airlines Harus Dibangkitkan

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyambut baik rencana PT Merpati Nusantara Airlines yang akan beroperasi pada 2019, memperkuat industri maskapai penerbangan nasional.

Jasa Merpati sangat besar dalam menggerakkan pembangunan nasional. Maskapai ini dulunya berperan aktif dalam menggerakkan pembangunan nasional, sesuai dengan misinya, yakni menguntai Nusantara, membedah isolasi dan menghubungkannya dengan kawasan regional.


"Sebagai perusahaan penerbangan nasional, Merpati mampu menghubungkan daerah terpencil, kota besar, dan regional. Kami dan komunitas penerbangan nasional akan menyambut baik Merpati kembali berkontribusi dalam mewujudkan konektivitas serta mendorong tumbuhnya perekonomian di suatu wilayah," tegas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti, di Jakarta, Kamis (15/11).


Tetapi untuk bisa mengudara lagi, Merpati harus memenuhi berbagai syarat. Maskapai ini harus mengajukan kembali Surat Izin Usaha Angkutan Niaga Berjadwal serta Sertifikat Operator Pesawat Udara.

"Untuk mendapatkan Izin Usaha dan Sertifikat Operator Pesawat Udara, Merpati harus mengajukan kembali ke Kementerian Perhubungan," ujar Polana.


Saat ini, Surat Izin Usaha Angkutan Niaga Berjadwal serta Sertifikat Operator Pesawat Udara milik Merpati sudah tidak berlaku karena lebih dari 12 bulan berturut-turut tidak beroperasi.

Selain itu, Merpati juga harus memenuhi persyaratan administrasi, berupa Rencana Usaha untuk kurun waktu minimal lima tahun, dan kemudian melakukan pembayaran PNBP.


Agar dapat mengoperasikan pesawat udara, Merpati harus memiliki sertifikat operator pesawat udara.


"Untuk Merpati, saya rasa komunitas penerbangan nasional menyambut baik guna berkontribusi dalam mewujudkan konektivitas serta mendorong tumbuhnya perekonomian di suatu wilayah," ucap Polana.


Utamakan Keselamatan


Dukungan yang sama juga diberikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.


"Saat mendengar kabar Merpati akan beroperasi kembali, saya senang dan kami akan mendukung agar maskapai yang dulu berjaya di kawasan timur Indonesia tersebut dapat kembali membantu pemerintah membuka konektivitas ke daerah-daerah terluar dan terpencil," katanya.


Walaupun demikian, kata Budi, untuk dapat beroperasi kembali, manajemen Merpati harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti armada, adanya awak serta pilot, dan kondisi keuangan perusahaan yang sehat.


Selain itu, aspek keselamatan dan keamanan merupakan aspek yang terpenting sehingga harus dipenuhi.


"Seperti yang diketahui bahwa dunia penerbangan sangat ketat dengan masalah safety dan ini tidak boleh dipandang remeh, asumsi tidak boleh longgar, harus ada organisasi ketat, kalau terlalu banyak itu menunggu waktu untuk tidak kompetitif. Orangnya harus kompeten dan armada harus sehat," katanya. mza/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top