Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Misi Luar Angkasa Eropa-Jepang Berhasil Ambil Gambar Merkurius

Foto : AFP/EUROPEAN SPACE AGENCY

Foto Permukaan Merkurius Foto yang dirilis Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) pada Sabtu (2/10) memperlihatkan panorama permukaan Merkurius yang diambil oleh wahana BepiColombo pada Jumat (1/10). Foto ini dikirimkan BepiColombo setelah wahana milik Eropa dan Jepang itu diluncurkan hampir tiga tahun lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) pada Sabtu (2/10) melaporkan bahwa wahana luar angkasa milik Eropa dan Jepang telah berhasil mengirim gambar pertama Merkurius, planet terdekat dengan Matahari. Gambar-gambar itu diambil setelah wahana tak berawak BepiColombo diluncurkan hampir tiga tahun lalu dengan menggunakan roket Ariane 5.

"Kamera yang terpasang pada BepiColombo telah mengirimkan gambar hitam-putih permukaan Merkurius," kata ESA. "Tetapi saat mengambil gambar, BepiColombo tidak dalam kondisi ideal karena saat tiba wahana itu mengambil sisi malam planet itu," imbuh ESA seraya menginformasikan bahwa BepiColombo saat itu berada pada jarak terdekatnya dengan Merkurius pada ketinggian 199 kilometer.

Wahana BepiColombo memiliki misi untuk mempelajari semua aspek dari Merkurius termasuk medan magnet, eksosfer serta bagian inti dan permukaan dari planet itu. "Misinya lebih fokus untuk memahami asal usul dan evolusi sebuah planet yang dekat dengan bintang induknya," ungkap ESA.

Merkurius adalah sebuah planet yang ekstrem. Saat siang permukaan planet ini bisa mencapai suhu sekitar 430 derajat Celsius dan pada malam temperaturnya sangat dingin hingga mencapai suhu minus 180 derajat Celsius. Rotasi planet ini juga amat lambat sehingga pergantian antara siang dan malam berlangsung hampir tiga bulan jika dibandingkan dengan rotasi siang-malam di Bumi.

Menurut ESA, wahana BepiColombo akan melakukan lima kali terbang melintasi Merkurius sepanjang lintasan penjelajahannya yang akanberlangsung sekitar lima tahun lagi.SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top