Misi Lanjutkan Kebangkitan

Real Madrid tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

AMSTERDAM - Klub raksasa Belanda Ajax akan menjamu juara bertahan Real Madrid di Amsterdam Arena, Kamis (14/2) dini hari WIB pada lag leg pertama babak 16 besar.

Madrid memiliki masalah musim ini, tetapi tim asuhan Santiago Solari menatap pertandingan pekan ini dengan performa bagus. "Los Blancos" akan percaya diri untuk mengambil keuntungan jelang leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu.

Ajax hadir di babak 16 untuk pertama kalinya sejak musim 2005-2006 dan belum pernah menang pada tahap ini di Liga Champions. Klub asal Belanda itu juga kalah pada enam pertandingan terakhir mereka melawan Madrid, kebobolan 20 kali dan hanya mencetak gol dua kali.

Laga kali ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim sejak penyisihan grup musim 2012-13. Madrid menang 4-1 di kandang dan tandang saat itu. Ajax belum pernah mengalahkan "Los Blancos" dalam pertandingan kandang di tingkat Eropa sejak 1995, ketika Marc Overmars mencetak satu-satunya gol pada pertandingan di Amsterdam.

Sejak musim 2002-2003, Ajax pernah mencapai babak perempat final Liga Champions, sementara tim asal Belanda hanya menang dalam dua dari 14 pertandingan tingkat Eropa terakhir menghadapi klub-klub asal Spanyol.

Tapi Ajax bermain mengesankan dan tak terkalahkan di kompetisi Eropa musim ini. Mereka telah memenangkan tujuh dari 12 pertandingan dan finis dua poin di belakang Bayern Munich di Grup E. Mereka bermain imbang pada laga tandang dan kandang melawan Bayern. Hasil itu menunjukkan bahwa mereka mampu menyebabkan masalah bagi Madrid.

Tim asuhan Erik ten Hag menatap laga kontra Madrid dengan kekalahan 0-1 dari Heracles di liga Belanda pada 9 Februari. Mereka mengoleksi 50 poin dan berada di posisi kedua Eredivisie. Namun mereka hanya kalah pada dua dari tiga pertandingan terakhir dan terpaut enam poin dari pemimpin klasemen, PSV Eindhoven.

Ajax telah 11 gol di babak penyisihan grup Liga Champions. Dusan Tadic telah menjaringkan bola 11 kali dalam 12 pertandingan terakhirnya, sementara Kasper Dolberg, Klaas-Jan Huntelaar dan Hakim Ziyech semuanya dalam performa mencetak gol yang sangat baik selama musim 2018- 2019.

Di sisi lain, Madrid menjuarai tiga edisi terakhir Liga Champions dan telah menang dalam sembilan pertandingan dua leg sistem gugur terakhir.

Kemenangan 3-1 Madrid atas Atletico Madrid pada hari Sabtu sangat mengesankan. Terbantu hasil imbang yag diraih Barcelona, tim asuhan kembali ke persaingan perburuan gelar.

Pemain Muda

Laga Madrid melawan Ajax biasanya akan menjadi bentrok pemain bintang melawan tim yang butuh keajaiban. Tapi kali ini perbedaan akan sulit ditemukan.

Ajax memiliki koleksi pemaim muda berbakat terbaru mereka di Johan Cruyff Arena. Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt akan berusaha untuk meunjukkan reputasi mereka. Sementara pemain lain seperti Donny van de Beek, Andre Onana dan Kasper Dolberg juga bisa mengejutkan Madrid.

Line-up Ajax akan ditaburi dengan talenta yang lebih baik dibanding Madrid. "El Real" sejauh ini belum memiliki pemain muda yang bersinar untuk menggantikan sejumlah bintang mereka yang hengkang. Para pemain muda itu masih berusaha menempa diri mereka sendiri di klub terbesar dan paling menuntut di dunia.

Vinicius Junior memiliki waktu bermain jauh lebih sedikit dibanding pemain muda Ajax, dengan hanya enam kali menjadi starter di La Liga dan satu di Liga Champions. Meski demikian performa pemain muda asal Brasil itu tak mengecewakan. ben/AFP/S-1