Misi kokohkan Dominasi

Kemenangan atas Manchester United akan membuat Manchester City unggul 12 poin atas rival sekota mereka itu.

LONDON - Pemimpin klasemen Liga Inggris, Manchester City, akan berupaya mengokohkan dominasi mereka di kota Manchester akhir-akhir ini saat melakoni laga derby Manchester, Minggu (11/11). Kemenangan atas Manchester United (MU) akan membuat City unggul 12 poin di atas rival sekota mereka tersebut.

City saat ini hanya unggul dua poin atas Chelsea dan Liverpool di puncak klasemen. Namun, tim asuhan Pep Guardiola itu terlihat tak tertahan dalam beberapa pekan terakhir dan tidak menunjukkan tanda-tanda tergelincir dalam mengejar rekor 100 poin musim lalu. City bahkan mencetak 12 gol dalam dua laga terakhir.

Salah satu yang membuat cacat kesuksesan mereka musim lalu saat berhasil mengklaim gelar adalah gagal mengalahkan MU di Etihad. City membuang keunggulan 2-0 di babak pertamadan akhirnya kalah 2-3.

Hasil itu hanya sedikit membendung pergeseran dominasi di Manchester yang beralih ke City sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013. MU gagal finis di atas City di liga sejak itu. Jelang pertemuan akhir pekan ini, MU sudah sembilan poin di belakang City.

Namun, jelang derby pertama musim ini, tim asuhan Jose Mourinho juga didukung oleh hasil terbaik mereka. MU menang dramatis atas Juventus pada hari Rabu. Hasil itu melanjutkan kemenangan atas Everton dan Bournemouth.

Kekhawatiran di lini pertanan tetap menghinggapi Mourinho. MU hanya menjaga satu clean sheet (tidak kebobolan) dalam 10 pertandingan terakhir mereka. Menghentikan tim seperti City yang menjaringkan rata-rata empat gol dalan pertandingan di Etihad di Liga Inggris musim ini adalah tugas yang monumental.

April lalu, MU menunjukkan kebangkitan yang membalikkan defisit dua gol melawan Manchester City. MU menang 3-2 di Etihad karena itulah Guardiola dalam misi balas dendam akhir pekan ini.

Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan menempatkan City di depan dalam 30 menit sebelum gol Paul Pogba dan Chris Smalling melengkapi hari yang tak terlupakan bagi tim asuhan Jose Mourinho.

Sementara Guardiola dan tim asuhannya berada dalam kondisi yang jauh lebih baik di konpetisi domestic. Pelatih asal Spanyol itu paham betul bahwa skuadnya harus siap menghadapi Setan Merah.

"Kami bermain bagus tetapi musim lalu mereka mengalahkan kami di sini dan mereka memiliki senjata untuk menciptakan masalah. Kami menikmati hari ini, libur satu hari dan kemudian melakukan persiapan untuk menghadapi MU," ujar Guardiola tengah pekan ini.

City menghancurkan Shakhtar Donetsk 6-0 ketika MU mengalahkan Juventus 2-1 di Turin. Keduanya masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk maju ke babak sistem gugur Liga Champions.

"Sayangnya kami belum memenuhi syarat untuk melaju, tetapi kami sangat dekat dan akan berusaha mempertahankan level ini. Malam ini kami tidak akan memikirkan derby hari Minggu," sambung Guardiola.

Penghormatan "The Foxes"

Sementara itu, serangkaian upacara penghormatan direncanakan saat Leicester kembali ke Stadion King Power untuk pertama kalinya sejak pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha dan empat orang lainnya tewas secara tragis dalam kecelakaan helikopter.

Pemain, staf, dan penggemar Leicester bersatu dalam kemenangan emosional di Cardiff akhir pekan lalu sebelum para pemain terbang ke Thailand untuk memberi penghormatan di pemakaman Vichai.

Pada pertandingan Liga Inggris lainnya akhir pekan ini, Liverpool memiliki kesempatan menebus hasil buruk di Liga Champions, kalah 0-2 dari Red Star Belgrade. "The Reds" akan menjamu Fulham di Anfield. Fulham tergelincir ke dasar klasemen setelah lima kekalahan beruntun.

Chelsea kemudian memiliki kesempatan untuk mengambil tempat teratas beberapa jam ketika menjamu Everton di Stamford Bridge. Arsenal juga beraksi karena mereka berusaha memperpanjang 15 pertandingan tanpa terkalahkan saat berhadapan dengan Wolves.

ben/AFP/S-1