Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Hindari Eliminasi

A   A   A   Pengaturan Font

PSG Optimistis mampu mengatasi Liverpool untuk menghindari tereliminasi di babak penyisihan grup Liga Champions.

PARIS - Konsentrasi Paris Saint-Germain selama sebulan belakangan telah terganggu oleh kontroversi di luar lapangan. Tapi hal yang paling yang paling mengkhawatirkan bagi klub asal Prancis tersebut adalah kondisi kebugaran Kylian Mbappe dan Neymar jelang pertandingan Liga Champions Rabu melawan Liverpool, Kamis (29/11) dini hari WIB.

PSG menatap laga di Parc des Princes dengan berada pada tempat ketiga di Grup C. Kekalahan dari Liverpool yang merupakan runner-up musim lalu, ditambah dengan kemenangan untuk Napoli saat menjamu Red Star Belgrade, akan memastikan klub milik investor asal Qatar itu tereliminasi.

Prospek seperti itu tentu tidak terpikirkan untuk klub dengan ambisi seperti PSG. Mereka telah frustasi gagal melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions berturut-turut.

Tim asuhan Thomas Tuchel telah memenangkan semua pertandingan domestik sejak pengangkatannya sebagai pelatih di pra musim. Tapi hasil yang diraih PSG di Eropa telah mengecewakan. PSG kalah 2-3 dari Liverpool pada bulan September yang diikuti oleh dua hasil imbang melawan Napoli.

PSG hanya merebut kemenangan telak 6-1 atas Red Star bulan lalu dan itu merupakan satu-satunya kemenangan tim asal Prancis tersebut dalam tujuh pertandingan Liga Champions terakhir.

"Kami harus bermain sangat baik untuk mengalahkan Liverpool. Performa rata-rata tidak akan cukup untuk melawan tim seperti itu. Kami berbicara di level atas dan kami harus mempersiapkan diri dengan sempurna. Ini pertandingan yang menentukan," ujar kapten klub Thiago Silva kepada situs resmi PSG.

Pertanyaan besar untuk PSG, apakah mereka benar-benar akan sangat siap jika dua pemain termahal di dunia sama-sama absen melawan tim asuhan Jurgen Klopp.

Mbappe dan Neymar sama-sama menderita cedera saat bermain pada pertandingan persahabatan internasional pekan lalu. Keduanya menyaksikan kemenangan kandang 1-0 Sabtu lalu atas Toulouse dari tribun.

Kedua pemain itu telah mencetak total 13 gol musim ini, sementara Edinson Cavani memiliki 10 gol di semua kompetisi. Pengaruh ketiganya dalam tim sangat besar.

"Mereka semakin membaik setiap hari, kami punya waktu sekarang, sebelum pertandingan hari Rabu. Ini bagus untuk kami. Saya pikir mereka akan bisa bermain," ucap Tuchel optimistis akhir pekan lalu.

Pertaruhannya terlalu tinggi untuk PSG jika tidak menurunkan duo superstar mereka. PSG satu poin di belakang Liverpool dan Napoli. Karena itulah tim asuhan Tuchel benar-benar membutuhkan kemenangan untuk mengurangi tekanan sebelum pergi ke Beograd pada pertandingan terakhir bulan depan.

Tereliminasi dari Liga Champions sebelum Natal akan menjadi bencana bagi sebuah klub yang telah menghadapi tuduhan baru pelanggaran peraturan Financial Fair Play UEFA bulan ini.

Jago Kandang

Pemain veteran asal Brasil Dani Alves kembali bermain akhir pekan lalu setelah enam bulan absen karena cedera lutut. Pengaruhnya bisa sangat berharga saat PSG berusaha untuk memperpanjang catatan penampilan mengesankan mereka di kandang pada kompetisi Eropa.

Hanya Barcelona dan Real Madrid yang mengalahkan PSG di Parc des Princes di Liga Champions sejak klub dilambil alih investor asal Qatar tujuh tahun lalu. Catatan itu akan menjadi tantangan berat yang harus dihadapi Liverpool. Terlebih tim asuhan Klopp telah kalah dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Champions.

Setelah memulai Liga Inggris dengan bagus dan akhir pekan lalu merebut kemenangan 3-0 atas Watford, "The Reds" tentu tak ingin tergelincir di level Eropa. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top