Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Hentikan Juventus

Foto : AFP/MARCO BERTORELLO
A   A   A   Pengaturan Font

"Rossoneri" memiliki kesempatan untuk menghentikan dominasi Juventus di ajang Coppa Italia.

ROMA - Laga penuh gengsi akan tersaji di final Coppa Italia yang mempertemukan rivalitas klasik sepakbola Italia. Juventus akan menghadapi AC Milan di Stadio Olimpico, Kamis (10/5) dini hari WIB.

"Rossoneri" memiliki kesempatan untuk menghentikan dominasi Juventus di ajang ini. "Si Nyonya Tua" adalah juara Coppa Italia tiga kali beruntun sejak musim 2014-2015. Ini tak akan mudah bagi Milan karena Juventus tampil luar luar biasa dalam tujuh tahun terakhir, dan musim ini berpeluang besar meraih Scudetto ketujuh beruntun.

Juventus saat ini berada di puncak klasemen Serie A dan hanya membutuhkan satu poin dari dua laga untuk mengklaim gelar juara. Gelar Coppa Italia akan membuat tim asuhan Massimiliano Allegri merebut dua gelar domestik musim ini.

Untuk itu, mereka harus mengalahkan Milan di final Coppa Italia. Ini akan menjadi pertemuan kedua kalinya kedua klub di final Coppa. Juventus menang pada final musim 2015-2016. Alvaro Morata menjadi penentu kemenangan pada laga yang berakhir dengan skor 1-0.

Di sisi lain, jika Milan berhasil menang di final kali ini, itu akan menjadi trofi pertama sejak "Rossoneri" dilatih Genaro Gattuso. Gelar Coppa Italia musim ini sekaligus trofi keeenam bagi mereka. Terakhir kali Milan menjadi juara Coppa Italia adalah pada musim 2002-03. Sementara Juve adalah pemegang gelar terbanyak di Coppa Italia dengan koleksi 12 trofi.

Gattuso telah meminta pemainnya tampil tenang dan bermain pintar melawan Juventus. "Juventus lebih kuat, itulah faktanya. Kami harus menghormati mereka. Namun, kami juga tidak boleh gugup dan cerdas dalam menjalankan strategi," ujar Gattuso dikutip situs resmi klub.

Tantangan terbesar bagi Gattuso adalah memperbaiki catatan pertemuan kedua tim. AC Milan selalu kalah pada empat pertemuan terakhir, termasuk dua laga di Serie A musim ini.

Juventus sendiri akan berupaya menciptakan rekor baru. Hal itu diungkap Miralem Pjanic. Gelandang itu mengatakan final melawan Milan adalah laga penting yang wajib dimenangi. "Memenangkan Coppa Italia akan sangat penting bagi kami. Ini akan membuat rekor yang lainnya dan klub ini selalu ingin memecahkan rekor baru," ujar Pjanic.

Pemain berusia 28 tahun tersebut mengatakan timnya tidak akan menganggap remeh Milan. "Milan adalah tim yang sulit dihadapi. Mereka melakukan sesuatu yang besar dan mereka menemukan keseimbangan bersama Gattuso. Kami punya peluang 50 persen kemenangan dan ini semua akan bergantung kepada kami, apakah kami akan berusaha keras atau tidak untuk memenangkan pertandingan," sambungnya.

Jika berhasil mengalahkan Milan, "Bianconeri" akan menegaskan dominasi mereka di Coppa Italia dengan mengoleksi 13 buah trofi. AS Roma menjadi pengoleksi terbanyak kedua dengan sembilan trofi.

Mandzukic Pulih

Mario Mandzukic mengatakan dirinya siap tampil di final Coppa Italia setelah kembali berlatih bersama Juventus. Pemain asal Kroasia itu mengalami cedera pergelangan kaki setelah ditekel oleh pemain Inter Matias Vecino dalam pertandingan Serie A bulan lalu. Dai absen dalam kemenangan Juventus 3-1 atas Bologna akhir pekan lalu.

Ada kekhawatiran awal Mandzukic dapat dikesampingkan dari sisa musim ini. Tempatnya di Piala Dunia juga dikabarkan diragukan. Namun pemain berusia 31 tahun itu ambil bagian dalam sesi pelatihan hari Senin. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top