Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Misi Bulan Chang'e 5 Tiongkok Sukses Menjungkirbalikkan Teori Vulkanisme Bulan

Foto : Istimewa

ilmuwan Tiongkok, Chen Yi dari Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan China (IGGCAS).

A   A   A   Pengaturan Font

Studi baru yang dipimpin oleh ilmuwan Tiongkok telah memberikan jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana aktivitas vulkanisme terakhir dalam sejarah Bulan terjadi.

Sampel Bulan yang dikembalikan ke Bumi oleh misi bulan Chang'e 5 Tiongkok pada akhir 2020, secara mengejutkan mengungkap aktivitas vulkanik terakhir yang relatif muda, hanya berusia 2 miliar tahun. Jauh lebih muda dari sampel bulan yang dikembalikan oleh misi Apollo dan Luna, di mana semuanya berusia sekitar 3 miliar tahun. Padahal, aktivitas vulkanik yang memicu panas di Bulan seharusnya sudah hilang jauh sebelum letusan ini 2 miliar tahun yang lalu.

Para ilmuwan sebelumnya berspekulasi bahwa kandungan air yang tinggi atau elemen penghasil panas di interior Bulan mungkin telah mendorong vulkanisme pada tahap akhir kehidupan Bulan. Tetapi spekulasi itu salah, data misi Chang'e 5 yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Science Advances pada Jumat (21/10) itu telah mengesampingkan hipotesis yang sebelumnya amat dipercayai.

Studi yang dipimpin oleh ilmuwan Tiongkok, Chen Yi dari Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan China (IGGCAS) memberikan jawaban berbeda. Mengutip laman American Association for the Advancement of Science (AAAS), Chen Yi menemukan bahwa titik leleh yang lebih rendah untuk sebagian mantel bulan dapat disebabkan oleh adanya komponen yang dapat melebur dan mudah meleleh, yang mengarah ke vulkanisme Bulan baru. Mantel Bulan sendiri merupakan bagian dari struktur Bulan yang berada di bawah kerak Bulan dan berfungsi melindungi inti Bulan.

"Pencairan mantel bulan baru-baru ini dapat dicapai dengan menaikkan suhu atau menurunkan titik leleh. Untuk lebih memahami masalah ini, kita harus memperkirakan suhu dan tekanan di mana vulkanisme muda diciptakan," kata Chen dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top