Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Final Liga Champions

Misi Buktikan Diri Terbaik di Eropa

Foto : Sumber UEFA, Transfermarkt - afp
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Kemenangan pada laga final Liga Champions akan menjadi buah dari transformasi masing-masing klub asal Inggris, Liverpool dan Tottenham Hotspur. Kedua klub itu akan bertemu dan berupaya membuktikan diri menjadi yang terbaik di Eropa di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) dini hari WIB.

Spurs yang dilatih Mauricio Pochettino dan tim asuhan Juergen Klopp, Liverpool akan membuktikan diri mereka setelah perjuangan baru-baru ini untuk bergabung dengan klub elit Eropa. Pochettino dan Klopp masing-masing ditugaskan untuk mengembalikan arah klub ke jalur yang benar.

Liverpool unggul 26 poin atas Hotspur pada klasemen akhir Liga Inggris. Tim Klopp yang berkompetisi musim ini menunjukkan bahwa laju mereka musim lalu hingga ke final Liga Champions adalah awal dari kebangkitan. Kini Tottenham memiliki kesempatan untuk melakukan hal yang sama.

Pochettino ditunjuk sebagai pelatih kepala pada musim panas 2014. Pada saat dia tiba, Gareth Bale telah pergi. Hasil dari penjualan Bale sebesar 100 juta euro (1,7 trliun rupiah) dipakai Spurs untuk merekrut tujuh pemain baru, empat di antaranya hengkang pada transfer musim panas kedua Pochettino.

"Ketika saya tiba di Tottenham, saya paham betul bahwa tantangannya akan berat. Tidak ada yang percaya pada kami, tidak ada yang percaya cara kami akan membawa kesuksesan," papar Pochettino.

Jelang kebangkitan belakangan ini, Liverpool, berduka atas hilangnya pemain bintang saat Luis Suarez pergi ke Spanyol. Situasi itu membuat Klopp memiliki pekerjaan yang sulit pada 2015.

Sejak saat itu, kedua klub melakukan pembongkaran skuad besar-besaran. Fabio Borini, Sebastian Coates, Iago Aspas, Christian Benteke dan Mario Balotelli dibuang oleh Liverpool. Paulinho, Nacer Chadli, Roberto Soldado, Etienne Capoue, Vlad Chiriches dan Emmanuel Adebayor hengkang dari Tottenham.

Setelah pembongkaran, pembangunan tim dimulai kembali. Pochettino mendatangkan Dele Alli, Eric Dier, Toby Alderweireld dan Son Heung-min. Klopp menambahkan Sadio Mane, Mohamed Salah dan Georginio Wijnaldum.

Sedikit demi sedikit, identitas masing-masing klub dipertajam lagi. Posisi kualifikasi Liga Champions tidak hanya menjadi target, tetapi telah menjadi hal yang biasa bagi mereka.

Momentum Klopp

Liverpool terus maju. Dibantu oleh anggaran yang lebih besar dan bebas dari tekanan yang dirasakan Spurs karena pembangunan stadion baru mereka, Klopp melihat momen dan mendapatkannya setelah kekalahan tahun lalu dari Real Madrid di final.

Pada Januari 2018, mereka menjual Philippe Coutinho dengan harga 160 juta euro. "The Reds" menggunakan uang itu untuk memperkuat lini pertahanan yang lemah dengan merekrut pemain Southampton, Virgil van Dijk. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top